Di Indonesia, gerai ini menerapkan Standar Pengembangan Greener Store atau Greener Store Development Standards (GSDS) yang mengundang pelanggan untuk bergabung dengan Starbucks dalam perjalanan positif sumber dayanya, di antaranya memberikan pelanggan berbagai pilihan yang sesuai dengan preferensi mereka, mulai dari makanan nabati hingga pilihan susu nabati.

Starbucks juga mengurangi penggunaan gelas sekali pakai di gerai sebesar 75% dengan menyediakan gelas for here untuk pelanggan yang makan di tempat dan mendorong pelanggan untuk beralih ke tumbler serta menikmati diskon 50% untuk minuman favoritnya dengan Starbucks Rewards setiap hari Kamis atau tanggal 22, dan diskon Rp 5.000 di hari lainnya.

Bahan material gerai juga menggunakan bahan yang bertanggung jawab untuk memenuhi aspek desain kesehatan dan kesejahteraan seperti menggunakan atap warna putih, memilih pencahayaan bebas merkuri, dan material dengan emisi rendah.

Untuk mendukung tujuan Starbucks pada 2030 dalam mengurangi jejak karbon, air, dan limbah sebesar 50%, Greener Stores Framework yang bersumber terbuka dikembangkan bersama dengan World Wildlife Fund. Kerangka kerja ini mencakup serangkaian 25 standar berbasis kinerja di seluruh bidang dampak lingkungan seperti efisiensi energi, pengelolaan air, dan pengalihan limbah, untuk mempercepat transformasi ritel menuju gerai yang berdampak lebih rendah.

“Kami bersemangat untuk terus memperluas portofolio Greener Store kami di seluruh dunia, sebuah langkah penting dalam mencapai tujuan ambisius kami dalam hal sumber daya,” kata Chief Sustainability Officer di Starbucks Coffee Company, Michael Kobori. (rw)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS