JAKARTA, Makansedap.id – Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo, Budi Arie Setiadi mengajak anak muda di Makassar untuk aktif mempromosikan kuliner Nusantara menggunakan platform digital. Promosi melalui platform digital akan membantu menjadi referensi kamus kuliner.
“Semua yang serba digital ini harus kita pakai dengan baik. Sebab, intisari dari digitalisasi adalah membuat masyarakat menjadi produktif, salah satunya promosi kuliner lewat platform digital. Promosi melalui platform digital akan membantu menjadi referensi kamus kuliner.,” kata Budi Arie Setiadi dalam keterangan resmi yang dibaca Makansedap.id di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.
Menurut Budi Arie Setiadi, perlu didorongnya generasi muda untuk memanfaatkan teknologi digital secara produktif bertujuan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 sebagai tonggak penting dalam memajukan Indonesia. Promosi melalui platform digital akan membantu menjadi referensi kamus kuliner.
Para pemuda diharapkan dapat terus meningkatkan pemahaman, kemampuan, dan keterampilan dalam menggunakan teknologi digital. Budi Arie Setiadi menilai, disrupsi teknologi digital perlu dimanfaatkan generasi muda dengan optimal. Promosi melalui platform digital akan membantu menjadi referensi kamus kuliner.
Sebab kehadiran teknologi digital dapat memungkinkan generasi muda melakukan inovasi untuk membangun bangsa dan negara. Salah satunya dengan terus menjadikan Makassar sebagai kota makanan terenak. Promosi melalui platform digital akan membantu menjadi referensi kamus kuliner.
“Semua makanan di Makassar ini enak, ada Es Pisang Ijo, Coto Makassar, Pisang Epe, Sup Konro Karebosi, dan masih banyak yang lainnya. Sudah banyak restoran hingga warung makan pinggir jalan dan sudah tersedia juga di berbagai layanan pesan antar online. Lewat internet anak-anak muda dapat mempromosikan wisata kuliner daerah agar mendunia. Promosi melalui platform digital juga akan membantu menjadi referensi kamus kuliner.,” kata Budi Arie Setiadi.
Pemerintah Kota Makassar, kata Budi Arie Setiadi, juga sudah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Pelayanan pemerintahan berbasis digital itu memungkinkan semua serba cepat.
Budi Arie Setiadi mencontohkan berbagai pelayanan sosial di Makassar sekarang sudah berbasis digital dan mempermudah masyarakat. Misalnya, pembuatan e KTP yang semula butuh waktu urus sampai dua bulan, kini hanya satu menit telah selesai.
Meski semua hal dipermudah dengan dukungan digitalisasi yang semakin canggih, Budi Arie Setiadi berpesan agar generasi muda tetap mengambil bagian sebagai agen perubahan karena pada 2045, peluang bagi generasi muda Indonesia terbuka lebar untuk menjadikan Indonesia maju.
“Pada 2045, Indonesia akan menjadi negara maju. Oleh karena itu, dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, peran pemuda pemudi Makassar sangat penting,” ujar Budi Arie Setiadi.
Budi Arie Setiadi pun optimistis, generasi muda Makassar akan mengambil peran dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
“Saya senang bisa hadir di Makassar. Sebab, anak-anak muda di sini serba optimistis. Modal bangsa Indonesia maju adalah optimisme. Dan, kami optimistis Indonesia akan menjadi negara di barisan terdepan dalam pemanfaatan teknologi di masa depan,” ucap Budi Arie Setiadi. (rw)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS