Perempuan, kata dr Kanadi Sumapraja, harus segera konsultasi ke dokter spesialis jika harus selalu mengandalkan obat-obatan pereda rasa sakit ketika beraktivitas pada masa haid.
Sebagian besar perempuan, kata dr Kanadi Sumapraja, terlambat mengetahui endometriosis yang dialami karena masih menormalkan rasa sakit dan nyeri saat haid atau takut memeriksakan kondisinya.
Menurut dr Kanadi Sumapraja, rata-rata perempuan baru mengetahui bahwa mengalami endometriosis setelah paling tidak tujuh tahun dan kebanyakan perempuan yang memeriksakan diri sudah berusia lebih dari 35 tahun.
Artinya, endometriosis sudah bertahan sangat lama di rongga perut dan sering kali menyebabkan kelainan seperti kista cokelat dan benjolan rahim atau adenomiosis serta menyusup ke jaringan dalam.