Tips Mengurangi Paparan Mikroplastik dalam Makanan dan Minuman

Mikroplastik adalah serpihan plastik berukuran kurang dari lima milimeter yang ditemukan di lingkungan, termasuk dalam air, tanah, dan udara.-Makansedap.id-PIRG
Keempat, menggunakan botol air kaca atau stainless steel. Botol plastik sekali pakai berisiko melepaskan mikroplastik ke dalam air minum, terutama jika terpapar panas atau digunakan berulang kali.
BACA JUGA:Kolaborasi Yummy Choice Indomaret dan Chef Devina Hermawan Hadirkan The Chef Secret Recipe
Sebagai alternatif menggunakan botol air yang dapat diisi ulang dari bahan kaca atau stainless steel. Hindari penggunaan air kemasan plastik yang disimpan dalam waktu lama atau terkena sinar matahari langsung.
Kelima, mengurangi penggunaan kantong teh celup berbahan plastic. Beberapa kantong teh celup mengandung plastik yang dapat larut dalam air panas dan meningkatkan kadar mikroplastik dalam minuman.
Sebagai solusinya adalah memilih teh dalam bentuk daun lepas dan gunakan saringan teh stainless steel. Jika menggunakan teh celup, harus dipastikan produk tersebut tidak mengandung plastik dalam pembungkusnya.
Keenam, rutin membersihkan rumah. Debu dalam rumah dapat mengandung mikroplastik dari berbagai sumber, seperti serat sintetis dari pakaian dan perabot rumah tangga. Untuk mengurangi paparan tersebut, sebaiknya membersihkan rumah secara rutin dengan kain basah atau alat penyaring udara. Gunakan penyedot debu dengan filter HEPA untuk menangkap partikel mikroplastik.
BACA JUGA:Dampak Negatif Konsumsi Santan, Ini Daftarnya
Ketujuh, mengelola sampah plastik dengan benar. Sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik dapat terpecah menjadi mikroplastik dan mencemari lingkungan.
Seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Minggu, 20 April 2025, beberapa tips yang dapat dilakukan adalah memilah sampah plastik dan mengirimnya ke pusat daur ulang. Menggunakan sistem pengolahan sampah ramah lingkungan, seperti ecobrick. Lalu, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai untuk mencegah pencemaran lebih lanjut.
Kedelapan, menghindari produk yang mengandung microbeads. Microbeads adalah butiran plastik kecil yang sering ditemukan dalam produk perawatan tubuh dan pembersih wajah.
Karena sulit terurai dan dapat mencemari air, disarankan untuk memeriksa label produk sebelum membeli dan menghindari produk yang mengandung polietilena (PE) atau polipropilena (PP). Beralih ke produk alami yang menggunakan bahan pengelupas alami seperti biji aprikot atau garam laut.
BACA JUGA:Alasan Hong Kong Disebut Kota Gastronomi Terbaik di Dunia
Mikroplastik telah menjadi ancaman nyata bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Meskipun sulit untuk sepenuhnya menghindari paparan mikroplastik, langkah-langkah kecil seperti memilih wadah makanan yang lebih aman, mengurangi konsumsi makanan laut, serta mengelola sampah plastik dengan baik dapat membantu mengurangi dampaknya.