Alasan Meutya Hafid Minta ASN Jadi Penggerak Transformasi Digital

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid-Makansedap.id-TvOnews
JAKARTA, Makansedap.id - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menegaskan, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital harus menjadi penggerak utama transformasi digital nasional.
Pada acara Pengukuhan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kementerian Komunikasi dan Digital di Jakarta, Selasa, 24 Juni 2025, Meutya Hafid menyatakan, acara pengukuhan pengurus Korpri merupakan momentum untuk memperkuat komitmen pengabdian ASN di era digital.
"Di sinilah Kementerian Komunikasi dan Digital juga perlu hadir bukan hanya sebagai regulator dan fasilitator tapi juga sebagai penggerak transformasi digital untuk mendukung seluruh agenda pembangunan dan terutama program-program prioritas pemerintah," kata Meutya Hafid seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Rabu, 25 Juni 2025.
Meutya Hafid mengemukakan, peran strategis Kementerian Komunikasi dan Digital dalam menghadapi perang informasi, khususnya dalam melindungi kelompok rentan seperti anak-anak dari dampak penyebaran konten informasi negatif.
BACA JUGA:Program Pelatihan AI Bidik UMKM dan 10.000 pekerja di Seluruh Indonesia
Kepada pengurus Korpri di Kementerian Komunikasi dan Digital yang baru dikukuhkan, Meutya Hafid berpesan agar mereka berusaha menjadi teladan dalam memperkuat nilai-nilai inti ASN serta integritas dalam memberikan pelayanan publik.
"Korpri adalah wajah ASN di hadapan publik, dan untuk itu setiap tindakan pelayanan ASN harus dilandasi dengan rasa cinta dan juga rasa tanggung jawab, bukan sekadar tugas administratif belaka," kata Meutya Hafid.
"Jangan sampai sebagai ASN seperti batu keras, tidak peka, dan kehilangan sisi manusiawi dalam pelayanan publik," Meutya Hafid menambahkan.
Menkomdigi juga menyampaikan pentingnya keterlibatan ASN di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital dalam pelaksanaan program prioritas pemerintah.
BACA JUGA:Tajir Melintir, Inilah Sosok Pengusaha Irwan Mussry
Meutya Hafid mengatakan, pelaksanaan program prioritas pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah-Putih membutuhkan dukungan teknologi informasi dan komunikasi.
"Sistem distribusi dan pelaporan makanan siang bergizi misalnya, hanya bisa berjalan optimal jika didukung oleh infrastruktur digital yang andal," kata Meutya Hafid.
"Demikian pula untuk sekolah rakyat, kita sudah terhubung untuk juga menyiapkan infrastruktur-infrastruktur digital di titik-titik sekolah rakyat dan juga berikutnya sekolah garuda," dia melanjutkan.