Bubur Ayam Tongcay, Resep Warisan Bapak dari Tambun ke Pesanggrahan
Bubur ayam motor asal Tambun memiliki ciri khas menggunakan tongcay, cakwe, seledri, bawang goreng, dan ayam suwir. Rasa bubur semakin sedap setelah diguyur sambal kacang. Harga 1 porsi bubur ayam dibanderol Rp 10 ribu.-Makansedap.id-Rio Winto
JAKARTA, Makansedap.id - Di ujung pagi yang masih gelap, ketika banyak dari kita masih bergelung dalam selimut, Aris Munandar sudah menghidupkan motornya.
Dengan semangat yang tak pernah padam, pria berusia 36 tahun itu menempuh perjalanan panjang dari Sumber Jaya, Tambun, menuju sudut kota Jakarta Selatan, Pesanggrahan, Kodam Bintaro.
Di sana, pelanggan setianya sudah menanti semangkuk bubur ayam hangat yang bukan sekadar makanan, tapi juga kisah perjuangan hidup.
Sudah 16 tahun Aris menekuni profesi sebagai tukang bubur ayam, profesi yang diwarisi dari mendiang ayahnya, Jali. Sang ayah dulu berjualan bubur ayam keliling menggunakan sepeda sejak tahun 1980-an. Kini, Aris melanjutkan tradisi itu, hanya saja bukan dengan sepeda, tapi motor.
BACA JUGA:Penting, Wajib Merasakan 8 Manfaat Jus Tomat dan Wortel untuk Kesehatan
“Saya belajar selama sebulan dari abang dan almarhum Bapak. Mereka yang pertama kali mengajari saya bikin bubur ayam,” cerita Aris kepada Makansedap.id, Kamis, 7 Agustus 2025, di sela-sela kesibukannya melayani pembeli.
Bubur ayam buatan Aris bukan sembarang bubur. Dia menggunakan beras khusus yang bentuknya lebih pendek dari beras biasa.
Bahan-bahannya sederhana namun khas, seledri, tongcay, bawang goreng, cakwe, ayam suwir, cabai, dan sambal kacang yang jadi pembeda utama.
Bubur dimasak dengan api besar, diaduk hingga satu jam agar mengental sempurna. Semua bumbu dimasukkan perlahan, dengan insting dan pengalaman sebagai penuntun rasa.
BACA JUGA:Angkat Subsektor Kuliner, Begini Cara Kemenekraf Dukung Kompetisi Koki Muda
Sambal kacangnya pun punya cerita sendiri. Kacang digoreng terlebih dahulu, lalu diblender bersama cabai. Campuran itu kemudian diberi air matang agar tidak terlalu kental. Kombinasi sambal kacang pedas gurih ini menjadi kekuatan rasa yang melekat di lidah.
“Bubur ayam ini khas bubur ayam motor atau orang menyebutnya juga bubur ayam Tambun,” jelas Aris.
Disebut bubur ayam motor karena memang dijual berkeliling naik motor. Disebut bubur ayam Tambun karena lahir dari kampung yang seolah dikhususkan untuk para pedagang bubur ayam.
Ya, Sumber Jaya, Tambun, tempat tinggal Aris, dikenal sebagai kampung tukang bubur ayam. Hampir seluruh warganya menggantungkan hidup dari profesi ini.
- Share:
