Bima Sakti menyebut salah satu kekurangan yang harus segera dibenahi adalah koordinasi. Terutama komunikasi antarsesama pemain, serta koordinasi saat bertahan dan menyerang.
Timnas U17 merupakan tim yang dipersiapkan untuk berlaga dalam ajang Piala Dunia U17 November mendatang. Bima Sakti berharap para pemain dapat segera beradaptasi dengan kondisi di tanah air.
“Saya berharap pemain bisa cepat adaptasi lagi dengan kondisi cuaca di Indonesia. Pemain juga bisa menjaga kondisinya, kesehatannya. Apalagi waktu sudah semakin dekat, nanti juga ada beberapa hari kita di Jakarta, sebelum pindah ke Surabaya. Kami akan mengadakan latihan di Surabaya. Kami juga akan beradaptasi seperti pertandingan, suasana latihan, kemudian jamnya juga, itu yang kami dari pelatih akan buat. Semoga mereka cepat beradaptasi dan bisa pulih lagi kondisinya serta bisa fokus lagi ke pertandingan Piala Dunia nanti,” ucap Bima Sakti.
Bek timnas U17, Muhammad Iqbal Gwijangge menilai, timnya masih harus mematangkan sektor serangan, agar dapat tampil lebih baik lagi dalam Piala Dunia U17.
“Kita masih harus mematangkan lagi di sektor attacking, final third dari tengah ke depan, attacking position juga kita harus tingkatkan lagi saat di Indonesia nanti, supaya lebih efektif dan efisien bermain bolanya waktu kita nanti menghadapi tim-tim seperti Ekuador, Panama dan Maroko,” tutur Muhammad Iqbal Gwijangge.
Timnas U17 tiba di Indonesia pada Selasa, 24 Oktober 2023, dan melanjutkan pemusatan latihan di Jakarta sampai awal November, sebelum kemudian berangkat ke Surabaya.
Pada Piala Dunia U17, Indonesia menghuni Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama. Pertandingan pertama timnas U17 akan dimulai pada Jumat 10 November, dengan menghadapi Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (M1)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS