Sampoerna Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan untuk Kemandirian Ekonomi Nasional

Sabtu 14-06-2025,22:10 WIB
Reporter : Nonnie Rering
Editor : Nonnie Rering

SEMARANG, Makansedap.id – PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) bersama Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula (Impala), sukses menyelenggarakan malam puncak atau Awarding Night program Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Payung Program Keberlanjutan Sampoerna untuk Indonesia yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha UMKM di Jawa Tengah. Program WEC Season 2 berhasil menjaring lebih dari 1.000 peserta perempuan wirausaha.

Melalui pelatihan intensif, pendampingan, dan peluang jejaring, program ini dirancang untuk menjawab tantangan nyata yang dihadapi pengusaha UMKM perempuan, seperti keterbatasan akses pasar, penggunaan teknologi, pendanaan, dan pengembangan kapasitas usaha. Inisiatif ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong partisipasi aktif perempuan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Malam puncak yang digelar di The Legacy Hall, Semarang, menjadi ajang apresiasi bagi 20 peserta terbaik yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan. Enam UMKM unggulan menerima penghargaan langsung dari Bobby Gafur Umar selaku Sekretaris Jenderal GSN mewakili Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum GSN, Rosan Roeslani serta Sumarno selaku Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah mewakili Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

BACA JUGA:Skema Holding UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar

Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Romulus Sutanto, menekankan bahwa UMKM memiliki peran penting dalam memperkuat pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional. Ia berharap pelatihan dalam program WEC Season 2 dapat mengakselerasi kesiapan para peserta untuk menjadi penggerak ekonomi yang tangguh dan berdaya saing.

“Sampoerna berupaya untuk selalu berperan aktif untuk turut mendorong terwujudnya kemandirian ekonomi nasional yang salah satunya melalui pemberdayaan UMKM. Program ini dikhususkan bagi pengusaha UMKM perempuan karena mereka memiliki peran penting dan strategis dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Sebagai perusahaan yang juga berawal dari UMKM, kami bangga dapat terus berkontribusi dalam menciptakan ekosistem usaha yang inklusif, berdaya saing, dan sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun ekonomi nasional yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Romulus Sutanto.

Dalam sambutan yang disampaikan melalui rekaman video, Rosan Roeslani selaku Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum GSN mengatakan bahwa program Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2 sejalan dengan misi GSN dalam memperjuangkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi kerakyatan.

“Di tengah tantangan global, partisipasi perempuan di sektor usaha, khususnya UMKM adalah kekuatan nyata yang harus kita dukung. Saat ini, perempuan mengelola lebih dari 64% UMKM di Indonesia yang menyumbang 61 persen terhadap PDB. Mereka adalah perempuan-perempuan hebat penggerak ekonomi bangsa," kata Rosan Roeslani.

BACA JUGA:Resep Tempe Mendoan Renyah, Camilan Sedap Khas Indonesia

Program ini terbukti berdampak pada lebih dari 2.000 pengusaha perempuan telah mengikuti pelatihan, mentoring, dan networking ini sejak tahun lalu,” ujar Rosan Roeslani. Dia turut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2.

“Kami mengapresiasi PT HM Sampoerna Tbk., Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas inisiatif penyelenggaraan program Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2 yang tahun ini turut melibatkan Gerakan Solidaritas Nasional yang dibentuk atas inisiasi Presiden RI Prabowo Subianto. Kolaborasi seperti ini sangat penting dalam mendorong perekonomian yang inklusif, terutama untuk perempuan pelaku usaha,” tutup Rosan Roeslani.

Bobby Gafur Umar selaku Sekretaris Jenderal GSN menambahkan posisi strategis yang dimiliki UMKM dalam mencapai target perekonomian nasional Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketangguhan dan keberlanjutan UMKM menjadi kunci dari ekonomi Indonesia yang kuat.

“UMKM merupakan motor perekonomian kita. UMKM menyerap 97% tenaga kerja kita. Jadi kalau UMKM kita bergerak ekonominya, ekonomi nasional kita juga akan bergerak. Presiden Prabowo mencanangkan pertumbuhan ekonomi nasional naik menjadi 8% dalam lima tahun ke depan. Hal ini salah satunya bisa dicapai dengan bantuan UMKM perempuan,” ujar Bobby.

BACA JUGA:Delapan Menu Olahan Tempe Sedap yang Wajib Dicoba

Kategori :