Mawatu Siap Jadi Model Kawasan Pariwisata dan Komersial Terpadu di Indonesia Timur

Mawatu Siap Jadi Model Kawasan Pariwisata dan Komersial Terpadu di Indonesia Timur

Mawatu yang hadir sebagai pusat kota baru di Labuan Bajo dikembangkan sebagai destinasi gaya hidup yang memadukan pariwisata, komersial, dan komunitas.-Makansedap.id-Vasanta Group

BACA JUGA:Pasta Doenjang Favorit Lim Yoona dalam Drama Bon Appetit Your Majesty

Lebih jauh, pengembangan Mawatu turut dilengkapi fasilitas publik dan rekreasi berupa amphitheater, day club, lifestyle hotel dengan 130 kamar, dermaga, laguna, dan kawasan mangrove.

“Dengan lebih dari seratus tenant dan fasilitas modern, Mawatu siap menjadi pusat gaya hidup dan pariwisata di kawasan Indonesia Timur, sekaligus magnet baru bagi brand regional maupun global,” Heryanto menambahkan.

Pariwisata Terpadu

Menjelang pembukaan resmi, Mawatu telah menghadirkan program Sneak Peek berupa Seaside Market yang digelar bersama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan Dinas Pariwisata. 

Program ini melibatkan 47 pelaku UMKM yang menawarkan aneka produk mulai dari minuman khas, buah segar, makanan ringan, kerajinan tangan, hingga kuliner khas Flores. Setiap akhir pekan, suasana semakin meriah dengan pertunjukan musik, penampilan DJ, hingga atraksi budaya seperti Tari Caci, tarian perang tradisional Manggarai Barat.

BACA JUGA:Resep Rahasia dan Cara Membuat Bika Bakar

Selama periode Sneak Peek yang berlangsung hingga akhir tahun, berbagai promo dan penawaran khusus juga disiapkan bagi pengunjung.

“Kami menghadirkan ruang bagi UMKM agar mereka bisa tumbuh bersama. Ini akan membuka pasar baru bagi kerajinan, kuliner tradisional, dan jasa wisata, yang pada akhirnya memberi dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat lokal,” ujar CEO Vasanta Group, Denny Asalim.