Ekuador kembali menekan pada menit 56. Berawal dari tusukan dari sisi kanan pertahanan Indonesia, Keny Arroyo kemudian mengirimkan bola ke depan gawang. Beruntung bagi Indonesia karena tak ada pemain yang menyambut umpan itu.
Ekuador terus menggempur pertahanan Indonesia dan membuat berapa peluang. Namun, rapatnya pertahanan dan cekatannya kiper Ikram membuat tim dari benua Amerika itu gagal mencetak gol.
Peluang Ekuador terjadi pada menit 72. Salah seorang pemain Ekuador menyundul bola dan tepat mengarah ke gawang. Namun, Ikram sigap menepisnya lalu menangkap bola dengan cekatan.
Dua menit kemudian, giliran Indonesia yang mendapat peluang. Welber melepaskan tendangan first time, menyambut umpan dari sisi kanan. Namun sayang tendangannya melenceng dari sasaran.
Menit 80, gawang Indonesia nyaris jebol ketika Abando memanfaatkan bola dari sisi kanan dengan kaki kanan. Gawang Indonesia selamat karena tendangannya membentur mistar gawang. Selain itu, wasit juga menganggapnya sudah dalam posisi offside.
Memasuki menit-menit terakhir pertandingan, hujan mengguyur Stadion GBT. Kedua tim tetap terlibat permainan saling menyerang.
Ekuador terus menggempur dalam lima menit terakhir pertandingan ini. Namun, upaya mereka tak membuahkan gol. Wasit memastikan waktu tambahan selama 13 menit. Ekuador terus mengurung pertahanan Indonesia. Para pemain Indonesia pun harus berjuang keras untuk memastikan gawang pasukan Garuda tak kebobolan. Kesigapan Ikram beberapa kali menyelamatkan gawang Indonesia dari kebobolan. Skor imbang 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Indonesia kembali bertanding pada Senin (13/11) melawan Panama di Stadion GBT. Sementara, Ekuador akan bertemu Maroko dalam laga di stadion yang sama sebelumnya. (M1)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS