Seru, Festival Jenang Nusantara Warnai Ulang Tahun Kota Solo

Seru, Festival Jenang Nusantara Warnai Ulang Tahun Kota Solo

Aneka ragam jenang disajikan dalam Festival Jenang Nusantara. -Makansedap.id-Mojok.co

SOLO, Makansedap.id - Festival Jenang Nusantara mewarnai perayaan ulang tahun Ke-280 Kota SOLO, Jawa Tengah, Senin, 17 Februari 2025.

Ada aneka ragam jenang yang disajikan dalam festival tersebut, termasuk jenang sumsum, jenang ketan hitam, jenang Bali, bubur mutiara, dan bubur lemu.

Warga dengan suka cita memadati wilayah Ngarsopuro untuk menikmati aneka jenang. Mereka dengan riang gembira menyaksikan acara hiburan yang digelar selama Festival Jenang Nusantara.

"Tadi saya sempat kebagian bubur mutiara. Mau cari bubur ketan hitam, tapi sudah kehabisan," kata Wulandari, warga Solo yang setiap tahun menghadiri Festival Jenang Nusantara.

BACA JUGA:Cara Membangkitkan Semangat Hustle Culture Anak Muda

"Bubur itu kan makanan yang sederhana, tapi banyak yang suka, banyak yang cari. Ini identik dengan Solo, sederhana tapi banyak yang berkunjung," kata Wulandari seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Selasa, 18 Februari 2025.

Widaryati bersama kelompoknya menyuguhkan jenang ketan hitam pada festival jenang tahun ini. Mereka membuat jenang dari lima kilogram beras ketan hitam.

"Kami senang bisa dilibatkan terus dalam acara ini," kata Widaryati, warga Kelurahan Penumping yang setiap tahun berpartisipasi dalam pelaksanaan festival jenang.

Sementara itu, Direktur Artistik Festival Jenang Nusantara Heru Mataya mengatakan, sekitar 10.000 porsi jenang dibagikan kepada warga selama festival.

BACA JUGA:Cara Linkin Park dan Extra Joss Ultimate Kobarkan Semangat Pantang Menyerah

"Stan jenang ada di kawasan Ngarsopuro dan di Pamedan Pura Mangkunegaran," kata Heru Mataya.

Festival Jenang Nusantara 2025, kata Heru Mataya, merupakan festival jenang ke-14 yang digelar di Kota Solo.

"Selain dalam rangka merayakan hari jadi Kota Solo juga sebagai bentuk mangayubagyo (ikut berbahagia) Jumenengan KGPAA Mangkunegara X beberapa waktu lalu," kata Heru Mataya.