Dampak Negatif Konsumsi Santan, Ini Daftarnya

Santan-Makansedap.id-Alodokter
JAKARTA, Makansedap.id - Kelezatan makanan bersantan memang menggugah selera. Banyak orang tidak bisa mengendalikan diri saat menyantap makanan bersantan dalam jumlah besar tanpa memikirkan dampaknya.
Konsumsi santan yang berlebihan dapat membawa berbagai risiko kesehatan. Keluhan seperti perut kembung, kolesterol tinggi, hingga gangguan pencernaan sering kali muncul setelah lebaran.
Karena itu, penting untuk memahami dampak negatif dari konsumsi santan yang berlebihan agar kita tetap bisa menikmati hidangan khas tanpa mengorbankan kesehatan. Berikut beberapa risiko yang perlu diwaspadai. Pertama, memicu gangguan pencernaan.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan bisa menyebabkan berbagai masalah pencernaan seperti perut kembung, diare, hingga sembelit.
BACA JUGA:Kolaborasi Yummy Choice Indomaret dan Chef Devina Hermawan Hadirkan The Chef Secret Recipe
Santan mengandung lemak yang sulit dicerna oleh tubuh, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Rabu, 16 April 2025, hal ini bisa memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan di perut.
Kedua, meningkatkan risiko asam lambung. Bagi penderita maag atau gangguan asam lambung, konsumsi santan berlebihan bisa memperburuk kondisi ini. Santan dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, yang berujung pada sensasi perih di dada (heartburn) dan rasa mual.
Ketiga, menyebabkan kenaikan berat badan. Santan mengandung lemak dan kalori yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, pola makan tidak terkontrol, berat badan bisa naik dengan cepat.
Apalagi, jika makanan bersantan dikombinasikan dengan karbohidrat tinggi seperti ketupat atau nasi, risiko penambahan berat badan semakin besar.
BACA JUGA: Hong Kong Raih Posisi Tiga Besar Asia’s 50 Best Restaurants dan Asia’s 50 Best Bars
Keempat, meningkatkan kolesterol dalam darah. Santan mengandung lemak jenuh yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Kolesterol tinggi dapat memicu berbagai penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung.
Kelima, berisiko menyebabkan alergi. Meskipun jarang terjadi, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi santan. Gejalanya bisa berupa ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan, bahkan gangguan pernapasan.
Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap makanan tertentu seperti kacang atau kelapa.