Manfaat dan Kandungan Gizi Daging Belut, Ini Penjelasannya

Daging belut yang sering dijadikan berbagai olahan kuliner di Indonesia, ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan.-Makansedap.id-Nilai Gizi
JAKARTA, Makansedap.id - Daging belut yang sering dijadikan berbagai olahan kuliner di Indonesia, ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan.
Selain cita rasanya yang khas, belut juga menjadi sumber nutrisi yang patut diperhitungkan dalam menu makanan sehari-hari.
Kaya akan nutrisi penting seperti protein, vitamin A, vitamin B, zat besi, dan fosfor, konsumsi belut secara teratur dapat memberikan dampak positif bagi tubuh. Berikut delapan manfaat kandungan gizi daging belut untuk kesehatan.
Pertama, menjaga kesehatan tulang dan gigi. Belut mengandung fosfor, kalsium, dan vitamin D yang berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang serta gigi.
Fosfor membantu dalam proses metabolisme energi dan pembentukan tulang, sementara vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh.
Kedua, mencegah anemia. Kandungan zat besi dan vitamin B12 dalam belut membantu dalam produksi sel darah merah. Kekurangan kedua nutrisi ini dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan dan kelemahan.
Ketiga, mendukung regenerasi sel dan jaringan. Protein tinggi dalam daging belut berperan dalam perbaikan dan regenerasi sel serta jaringan tubuh, termasuk kulit, otot, dan organ lainnya.
Keempat, menjaga kesehatan kulit. Vitamin A dan E yang terdapat dalam belut membantu menjaga kesehatan kulit dengan mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV, serta menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
Kelima, meningkatkan fungsi otak dan saraf. Belut mengandung vitamin B1 dan B6 yang penting untuk fungsi otak dan sistem saraf. Nutrisi ini membantu dalam proses neurotransmisi dan menjaga kesehatan mental.
Keenam, menjaga kesehatan jantung. Asam lemak Omega 3 dalam belut berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Ketujuh, meningkatkan sistem imun. Kandungan vitamin A dan E dalam belut juga berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit.
Kedelapan, membantu mengontrol kadar gula darah. Belut memiliki kandungan karbohidrat yang rendah dan protein yang tinggi sehingga dapat membantu dalam mengontrol kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
Dengan berbagai manfaat tersebut, daging belut dapat menjadi pilihan makanan yang bergizi untuk mendukung kesehatan tubuh. Kandungan nutrisinya yang lengkap menjadikan belut sebagai salah satu sumber protein hewani yang baik untuk dikonsumsi secara rutin.