Panen Sayur di Tengah Kota, Wujud Nyata Menanam Harapan Ketahanan Pangan

PALANGKA RAYA, Makansedap.id - Di tengah hiruk-pikuk aktivitas kepolisian, sebuah momen penuh makna terjadi di lahan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Mapolda Kalimantan Tengah (Kalteng). 

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, bersama istri tercinta, Ketua Bhayangkari Kalteng, Ny Maya Iwan Kurniawan, turun langsung ke tanah untuk memanen sayuran hasil jerih payah mereka.

Suasana di P2L Mapolda terasa hangat dan penuh semangat. Tak hanya Kapolda dan Bhayangkari, kehadiran Karo Sumber Daya Manusia Kombes Pol Leo Surya N Simatupang dan sejumlah pejabat utama Polda serta pengurus Bhayangkari Daerah Kalteng menambah kekuatan dan rasa kebersamaan di sana.

“Kegiatan ini bukan sekadar panen sayur biasa,” ujar Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, dengan penuh keyakinan. 

BACA JUGA:Survei 88% Konsumen Indonesia Konsumsi Suplemen Kesehatan Rutin

“Ini adalah wujud nyata dukungan kami terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI. Kami ingin memastikan, di tengah tantangan zaman, ketahanan pangan tetap terjaga kuat, dan kami siap berkontribusi,” tambah Kombes Pol Erlan Munaji dalam keterangan resmi yang diterima Makansedap.id, Selasa, 26 Agustus 2025.

Sayuran seperti sawi, pakcoy, dan kangkung yang dipetik hari ini adalah hasil bibit yang mereka tanam sejak Mei lalu. Dengan hati-hati, Kapolda dan rombongan juga menanam bibit baru, cabai, tomat, dan sayuran lainnya, sebagai simbol harapan akan panen yang lebih melimpah di masa depan.

Lebih dari sekadar bercocok tanam, kegiatan ini menandakan sinergi dan kerja sama erat antar satuan kerja di lingkungan Polda Kalteng. 

“Ini bukan hanya tentang sayur-sayuran. Ini tentang bagaimana kita, sebagai institusi negara, bisa menjadi bagian solusi yang berkelanjutan dalam menjaga kedaulatan pangan,” kata Kombes Pol Erlan Munaji.

BACA JUGA:Kenapa Makanan Indonesia Jadi Favorit di Belanda?

Di bawah terik matahari Palangka Raya, tangan-tangan petugas kepolisian dan Bhayangkari berbaur di tanah, membuktikan bahwa kepedulian dan kerja keras dapat tumbuh subur, sama seperti tanaman yang mereka rawat bersama.