Survei 88% Konsumen Indonesia Konsumsi Suplemen Kesehatan Rutin

Sebanyak 88% konsumen di Indonesia tercatat rutin mengonsumsi suplemen kesehatan.-Makansedap.id-Torrance Memorial Medical Center
JAKARTA, Makansedap.id - Sebanyak 88% konsumen di Indonesia tercatat rutin mengonsumsi suplemen kesehatan, menurut hasil Survei Asia Pacific Responsible Supplementation 2025 yang dirilis Herbalife, Senin, 25 Agustus 2025.
Meski demikian, survei menemukan hanya 69% responden yang merasa percaya diri dalam membuat pilihan suplemen secara bertanggung jawab, yakni dengan memahami kandungan bahan, dosis, batas konsumsi, serta potensi interaksi dengan obat atau suplemen lain.
“Herbalife berkomitmen memastikan masyarakat memiliki fondasi pengetahuan yang kuat untuk mengambil keputusan terbaik bagi kesehatan mereka,” kata Director & General Manager Herbalife Indonesia, Oktrianto Wahyu Jatmiko dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025.
Survei yang dilakukan pada Mei 2025 itu melibatkan 9.000 responden dari 11 negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Di dalam negeri, tenaga kesehatan menjadi sumber informasi utama bagi konsumen sebelum mengonsumsi suplemen (67%), diikuti keluarga atau teman (47%), serta pencarian mandiri (31%).
BACA JUGA:Maybank Marathon 2025 Sukses, Steffano Ridwan Ucapkan Rasa Syukur
Temuan lainnya mengungkapkan banyak konsumen Indonesia belum memahami risiko konsumsi berlebih, misalnya pada vitamin C dan vitamin D. Padahal, faktor utama yang memengaruhi keputusan pembelian adalah rekomendasi tenaga kesehatan (51%), keamanan dan efektivitas produk (46%), serta sertifikasi kualitas (37%). Sebanyak 98% responden juga menilai kepercayaan pada merek memengaruhi keputusan mereka.
Mayoritas responden Indonesia (92%) menekankan pentingnya perawatan kesehatan preventif, yang diwujudkan melalui pola makan sehat (64%), aktivitas fisik lebih rutin (63%), serta konsumsi suplemen (62%).
“Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat, memilih suplemen yang telah diuji secara menyeluruh dan diproduksi dengan transparansi penuh merupakan langkah krusial,” ujar Oktrianto Wahyu Jatmiko seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id.