Mengenal Dua Jenis Lumpia, Basah dan Goreng

lumpia Semarang telah disajikan dalam dua varian utama, yakni basah dan goreng. -Makansedap.id-YouTube
JAKARTA, Makansedap.id - Sejak awal, lumpia Semarang telah disajikan dalam dua varian utama, yakni basah dan goreng.
Lumpia basah merupakan varian yang disajikan tanpa digoreng. Teksturnya lebih lembut, kenyal, dan lebih cocok untuk disantap segera di tempat. Sebab, daya tahannya relatif singkat, sekitar 8-12 jam.
Sebaliknya, lumpia goreng diolah dengan teknik deep frying atau digoreng dengan minyak banyak, sehingga menghasilkan kulit yang renyah dan berwarna cokelat keemasan. Seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Selasa, 2 September 2025, varian itu memiliki daya tahan yang lebih lama, hingga 24 jam.
Keberadaan dua pilihan ini sejak dahulu menunjukkan pemahaman pasar yang cerdas. Lumpia goreng menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh, sementara lumpia basah menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dan segar.
BACA JUGA:Lumpia, Simbol Kuliner Ikonik Kota Semarang
Lumpia Semarang sendiri memiliki isian khas berupa rebung muda, telur orak-arik, daging ayam atau udang, serta aneka bumbu.
Penggunaan rebung muda yang segar menghasilkan tekstur renyah dengan rasa yang tidak pahit pada hidangan ini.