Presiden Asian Boxing Ucapkan Selamat kepada Hillary Brigitta Lasut

JAKARTA, Makansedap.id - Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) periode 2025–2029, Hillary Brigitta Lasut (HBL), menerima ucapan selamat dari Presiden Asian Boxing (Federasi Tinju Asia), Pichai Chunhavajira, atas terpilihnya sebagai pemimpin baru organisasi tinju nasional tersebut.

Ucapan selamat disampaikan melalui surat resmi tanggal 1 September 2025 yang ditujukan langsung kepada Hillary dan ditembuskan ke Presiden Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC), Raja Sapta Oktohari.

“Atas nama Asian Boxing, saya dengan senang hati menyampaikan ucapan selamat yang sebesar-besarnya atas keberhasilan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa Pertina dan pemilihan Ketua Umum baru,” tulis Pichai dalam surat tersebut.

Pichai menyampaikan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Hillary, Pertina akan terus mencatat prestasi dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan tinju di tingkat regional maupun global.

BACA JUGA:Etimologi dan Filosofi di Balik Nama dan Bentuk Lumpia

“Kami yakin bahwa di bawah kepemimpinan Anda, Federasi Tinju Indonesia akan terus meraih kesuksesan luar biasa,” tambah Pichai.

Menanggapi surat tersebut, Hillary menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas perhatian yang diberikan oleh Asian Boxing.

“Atas nama Pertina, kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas ucapan dan perhatian dari Asian Boxing,” kata Hillary saat dikonfirmasi media, Selasa, 2 September 2025.

Menurut Hillary, dukungan tersebut menjadi motivasi untuk membawa Pertina ke arah yang lebih baik dan profesional.

BACA JUGA:Kisah Cinta di Olympia Park yang Melahirkan Kuliner Ikonis

“Kami siap bekerja sama dengan Asian Boxing dalam berbagai upaya pengembangan, mulai dari pembinaan atlet, peningkatan kualitas pelatih dan wasit, hingga penyelenggaraan kompetisi yang berstandar internasional,” ujar politisi yang juga anggota DPR RI itu.

Hillary, perempuan berusia 29 tahun, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pertina periode 2025–2029 dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Hotel Acacia, Jakarta, awal Agustus lalu. 

Hillary menjadi perempuan pertama dalam sejarah dunia yang memimpin federasi tinju nasional.

“Ini adalah momentum bersejarah, bukan hanya untuk saya, tapi juga untuk seluruh perempuan yang memiliki mimpi besar di dunia olahraga,” tegas Hillary.