LONATO, Makansedap.id – Pembalap muda, Qarrar Firhand terus menjaga semangat juangnya pada tahun ketiga balapan di Italia. Persaingan semakin ketat.

Tapi, itu sama sekali tak mengurangi semangatnya. Sebaliknya, dia terus menampilkan spiritnya yang tak berujung saat tampil di setiap seri demi seri baik di Italia, Spanyol, hingga kembali lagi di Italia.

Seperti yang dia lakukan dalam ajang bertajuk Trofeo Andrea Margutti di Sirkuit South Garda, Lonato, Italia, Minggu, 17 Maret 2024, sore waktu Italia, hingga Senin 18 Maret 2024 dini hari waktu Indonesia, yang baru saja dimainkan, Qarrar Firhand lagi-lagi menunjukkan semangat juang tinggi dan pantang menyerah.

Qarrar Firhand yang akrab disapa Al ini tampil mengesankan di babak final. Bahkan dari posisi start 9, dia melaju terus hingga mampu memimpin lomba sekitar 4 lap.

Sayang, di salah satu tikungan, posisi Al kembali disalib Joseron Killian hingga akhirnya menutup lomba hari itu dengan finis pertama dan Qarrar Firhand di posisi kedua. Tapi, sebelum naik podium, Qarrar mendapat kabar kalau dia terkena penalti sehingga posisinya melorot ke tempat kelima.

Meski begitu, Qarrar Firhand dan seluruh tim Parolin Motorsport yang menaunginya menyatakan menerima hukuman penalti itu. Pasalnya, menurut Ayahanda Qarrar, Firhand Ali, yang terpenting bagi Qarrar Firhand adalah semangat juangnya dan jiwa pantang menyerah yang dia tunjukkan sepanjang lomba.

Menurut sang ayah yang kerap didampingi pelatih teknik Qarrar, Rolland Chong, Qarrar Firhand pun langsung mendapat acungan jempol dari sejumlah petinggi tim Parolin Motorsport lantaran apa yang dia miliki saat ini dan terus bertumbuh dalam dirinya adalah semangat juangnya di lintasan.

“Tak mudah untuk Qarrar Firhand bisa sampai di titik ini. Sejak awal lomba pada Kamis, dia start dengan posisi 5 kemudian harus turun di posisi kesembilan, berlanjut start dari posisi sembilan, mengalami masalah saat latihan hingga posisinya tertarik sampai 34 dan harus start dari posisi 34. Tapi, Qarrar Firhand tak putus asa, Satu per satu pembalap dia libas hingga bisa masuk di 10 besar. Itu semua cerita bagaimana sulitnya Al harus berjuang sejak awal hingga bisa finish kelima setelah terkena penalti. Apalagi, ini balapan di bulan puasa. Tentu cukup berat,” jelas Firhand Ali kepada media, Senin, 18 Maret 2024.

Qarrar Firhand yang didukung Pertamina, Telkomsel, BTN Mobile, INTime, Eiger dan Tugu Insurance pun menyatakan puas dengan pencapaiannya. “Syukur dengan hasil yang saya raih. Memang dari posisi 2 bisa melorot kelima itu sebal, tapi mau bilang apa lagi, sudah diputuskan judges, ya saya harus berjiwa besar menerimanya. Biar ke depan saya bisa belajar dan belajar lagi,” kata Qarrar Firhand putra Firhand Ali dan Aimaa Firhand yang sudah tiga tahun bermukim di Italia dan mengenyam pendidikan di International School Brescia. (rnr)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS