Beranda Gaya Hidup Seru, Manoj Punjabi Optimistis KKN di Desa Penari Bisa Saingi Film Asing
Gaya Hidup

Seru, Manoj Punjabi Optimistis KKN di Desa Penari Bisa Saingi Film Asing

Manoj Punjabi, CEO MD Entertainment sekaligus produser sekuel kedua, KKN di Desa Penari: Luwih Dawo, Luwih Medeni, percaya diri film yang dibintangi Tissa Biani tersebut dapat bersaing dengan film asing yang tayang dalam waktu hampir bersamaan pada Desember 2022. (Foto Portal Majalengka PR)

JAKARTA, Makansedap.id – Manoj Punjabi, CEO MD Entertainment sekaligus produser sekuel kedua, KKN di Desa Penari: Luwih Dawo, Luwih Medeni​, percaya diri film yang dibintangi Tissa Biani tersebut dapat bersaing dengan film asing yang tayang dalam waktu hampir bersamaan pada Desember 2022.

“Kalau sekuel kedua KKN di Desa Penari enggak lawan musuh raksasa, saya enggak puas. Menang dari sesuatu yang gampang, enggak puas,” ungkap Manoj saat dijumpai di Plaza Bapindo Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2022.

Manoj menjelaskan, dirinya memang sengaja menempatkan tanggal tayang sekuel kedua KKN di Desa Penari berdampingan dengan film-film asing. Sebab, dia memang ingin membuktikan masyarakat Indonesia bisa lebih mencintai film dari negeri sendiri dibandingkan film asing.

“Sekarang misi saya sih jujur ya, daripada lawan film Indonesia yang kuat mendingan sekalian lawan film besar biar mengubah mindset. Enggak mungkin dari ratusan film itu berkualitas. Mungkin, 30% berkualitas yang komersial 10%. Dan, film asing apakah berkualitas semua? Enggak juga. Jadi strategi saya, ayo fight asal ada kesempatan,” jelas dia.

Manoj menjelaskan, film KKN di Desa Penari: Luwih Dawo, Luwih Medeni akan berbeda dari film KKN di Desa Penari sebelumnya.

Baca Juga:   Sri Asih Rebut Penghargaan Fantastic Fest 2023

Sebab, film kali ini akan menampilkan 40 adegan baru. Adegan-adegan tambahan itu pun merupakan adegan yang melalui proses syuting baru serta tambahan dari adegan yang tidak ditayangkan di film sebelumnya.

“Jadi kami syuting sebagian. Lalu ada adegan bagus yang enggak kita edit sebelumnya. Jadi yang menarik di sini apa ada gimmick, ada sesuatu yang enggak bisa saya ceritakan tunggu Desember kami akan reveal ada apa di dalam 40 menit lebih itu,” kata Manoj.

“40 menit adegan baru kita tambah juga adegan dengan syuting, editing dan juga ada adegan di film lama yang kita potong. Jadi sudah bukan utuh. Per gambarnya beda. Maksudnya adegan-adegan syuting beberapa persen sekitar 10 atau 15%, sisanya kita ambil dari editing stok,” pungkas dia.

Sebelumnya, film KKN di Desa Penari sudah tayang pada 30 April 2022. Film ini kemudian resmi turun layar setelah 75 hari tayang.

Film garapan Awi Suryadi ini pun sukses meraih jumlah penonton sebanyak 9.233.847 dan menjadi film Indonesia dengan penonton terbanyak sepanjang masa.

Tak hanya itu, film KKN di Desa Penari juga sukses menggeser Pengabdi Setan yang sebelumnya berhasil bertahan selama 5 tahun sebagai film horor Indonesia terlaris.

Sebelumnya

Keren, Angel Pieters Rilis Album Mini Satu Per Empat

Selanjutnya

Salut, Ini Kolaborasi Solid Kalbis Institute, Kalbe, dan Redi LL Dikti III

makansedap.id