JAKARTA, makansedap.id – Orang tua tidak perlu khawatir apabila anaknya tidak suka mengonsumsi sayur. Ada beberapa cara untuk membujuk anak agar menyukai sayur.

Setiap orang tua berperan penting dalam memberikan makanan bernutrisi dengan gizi seimbang untuk pertumbuhan anak yang optimal. Namun, dalam praktiknya kerap ada kendala yang muncul. Misalnya, anak yang memilih makanan, termasuk dalam urusan sayur.

Bagaimana cara menghadapi dan mengatasi anak yang tidak suka sayur agar mau menyantap makanan yang penting bagi kesehatannya?

Peneliti Ekonomi Kesehatan Mutia A. Sayekti, S.Gz, MHEcon mengatakan, orang tua harus tahu lebih dahulu penyebab anak malas makan sayur.

“Kita harus menghilangkan atau mengurangi penyebabnya,” kata Mutia dalam keterangan resmi, Senin, 31 Oktober 2022.

Ada kemungkinan, ada anak yang langsung menolak begitu melihat ada sayuran hijau di piringnya. Sebab, mereka diduga trauma merasakan pahitnya rasa sayur-mayur.

“Rata-rata kalau pernah melihat hijau-hijau jadi malas karena terbayang rasa pahit, atau pernah trauma makan sayur pertama kali enggak enak jadi menolak,” ujar dia.

Mutia menyarankan, apabila itu memang yang terjadi, orang tua bisa mengakalinya dengan mengolah agar tampilan sayur tertutup dengan bahan lain sehingga anak tidak tahu bahwa menu yang disajikan kepadanya adalah sayur.

Misalnya, mengukus sayur dan memotongnya kecil-kecil, kemudian mencampurkannya ke dalam bahan lain seperti telur agar rasa sayurnya tidak terlalu mencolok.

Namun, dia mengingatkan agar orang tua tetap memperhatikan masalah nutrisi dengan cara memilih cara memasak yang tidak terlalu banyak menghilangkan gizi.

Apabila telur dimasak dengan suhu tinggi, campurkanlah potongan-potongan sayur ketika telur sudah setengah matang agar kandungan nutrisinya tidak banyak menguap.

Orang tua diminta menerapkan pedoman prinsip Isi Piringku yang mengandung gizi seimbang. Pedoman Isi Piringku mengacu pada konsumsi pembagian piring makan menjadi 2/3 makanan pokok, 1/3 lauk pauk, 2/3 sayur dan 1/3 buah.