Beranda Trending Ironis, Masalah Dunia tentang Perempuan Belum Selesai
Trending

Ironis, Masalah Dunia tentang Perempuan Belum Selesai

Pentingnya kesetaraan gender (Foto Bruegel)

Selain perempuan sangat dihargai, suku tersebut memiliki perkumpulan perempuan sepuh Bundo Kanduang yang menjadi pengambil keputusan untuk keluarga dan sukunya.

“Jadi kalau kita lihat dan selaraskan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, tidak boleh ada masalah diskriminasi, kekerasan terhadap perempuan. Tidak boleh ada masalah ekonomi bagi perempuan Minangkabau, dan perempuan Minangkabau harusnya bisa duduk di parlemen,” ujar Putriviola Elian Nasir, peneliti yang berfokus pada studi gender tersebut.

Putriviola Elian Nasir lebih lanjut mengatakan jika dengan jumlah populasi perempuan dunia sebanyak 50%, tidak ada satu pun tujuan dalam SDGs yang tercapai, budaya patriarki menjadikan kondisi itu dua kali lebih buruk.

Baca Juga:   Giliran Prilly Latuconsina Jabat Posisi Ketua Pelaksana FFI

“Kami sudah memiliki nilai-nilai inti, dan itulah yang harus dilakukan, dan kemudian menghubungkannya dengan hubungan internasional, itu adalah level yang lain. Makanya saya ingin melihat aktor-aktor yang terlibat di dalamnya, yang mampu mendorong untuk menghasilkan kualitas, dan juga melihat sistemnya,” ujar Putriviola Elian Nasir.

Sementara itu, Wakil Kepala Urusan Politik Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Timor El Dardiry, dalam kesempatan tersebut juga mengatakan Kebijakan Luar Negeri Feminis Belanda kini memberikan fokus lebih pada perihal sumber daya.

Halaman: 1 2 3
Sebelumnya

Ini Alasan Rumah BUMN Pekanbaru Gelar Pelatihan Memasak

Selanjutnya

PABSI Targetkan Sabet Emas Olimpiade Paris 2024

makansedap.id