NEW YORK, Makansedap.id – Juru bicara United Nations International Children’s Emergency Fund atau UNICEF, James Elder menjelaskan kondisi mengerikan yang dialami lebih dari 600.000 anak di Rafah, Gaza Selatan. Mereka sedang bergulat dengan kelaparan dan ketakutan di tengah ancaman serangan Israel.

Lewat unggahan video di akun X, James Elder menceritakan penderitaan lebih dari 600 ribu anak di Rafah yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah gempuran Israel, menyusul kedatangan 1,5 juta orang ke wilayah tersebut akibat agresi Israel yang masih berlangsung.

James Elder mengingatkan anak-anak dan keluarga yang menyelamatkan diri dari serangan Israel agar mereka disuruh pergi ke Rafah karena situasi di sana aman. Akan tetapi, meski ada jaminan ini, serangan brutal Israel masih terus terjadi.

“Rafah adalah kota bagi anak-anak. Terdapat 600.000 anak laki-laki dan perempuan. Namun, mereka di bawah ancaman serangan militer Israel, terjebak di Rafah, tanpa tempat yang aman untuk pergi,” kata James Elder.