PHRI Jakarta Minta Praktik Usaha untuk Jaga Lingkungan

PHRI Jakarta Minta Praktik Usaha untuk Jaga Lingkungan

PHRI Jakarta terus meminta anggotanya untuk melakukan praktik usaha yang tidak hanya kompetitif tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan.-Makansedap.id-Cedars Digital

JAKARTA, Makansedap.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta terus meminta anggotanya untuk melakukan praktik usaha yang tidak hanya kompetitif tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan.

"Hal ini sejalan dengan target menjadikan Jakarta sebagai kota global yang ramah lingkungan," kata Ketua PHRI Jakarta, Sutrisno Iwantono dalam keterangan tertulis yang diterima Makansedap.id, di Jakarta, Jumat, 24 Januari 2025.

Sutrisno Iwantono mengungkapkan hal itu di sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PHRI Jakarta 2025. Rakerda yang berlangsung pada 22 Januari 2025 itu, bertujuan untuk memperkuat sinergi antara industri pariwisata dan upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.

"Kami percaya bahwa menjaga keberlanjutan lingkungan bukan hanya kewajiban tetapi juga peluang. Dengan mengadopsi praktik ramah lingkungan, industri kita dapat lebih kompetitif di tingkat global dan memberikan pengalaman pariwisata yang berkualitas kepada wisatawan," kata Sutrisno Iwantono.

BACA JUGA:Alasan KBRI Tokyo Promosikan Indonesia di All Together Festival Tokyo

Acara itu juga dihadiri Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq beserta jajaran pemerintahan terkait, anggota asosiasi, serta pelaku bisnis di sektor perhotelan dan restoran.

Menteri Hanif Faisol Nurofiq menyatakan, masalah lingkungan telah menjadi perhatian seluruh negara di dunia sehingga Indonesia sangat peduli dengan persoalan lingkungan.

Dalam pengarahannya, Hanif Faisol Nurofiq meminta seluruh pelaku hotel dan restoran di Indonesia mematuhi aturan-aturan yang berkaitan dengan lingkungan. Secara khusus Menteri menekankan soal pengelolaan sampah yang baik di Jakarta.

Rakerda juga mengadakan sejumlah diskusi dan lokakarya dengan tema lingkungan antara lain Implementasi Praktik Ramah Lingkungan dalam Operasional Hotel dan Restoran serta Inovasi Hijau dalam Industri Pariwisata.

BACA JUGA:Kuliner Pererat Hubungan Indonesia Jepang, Ini Argumentasi Dubes Kiya

Rakerda tersebut menghasilkan rekomendasi antara lain berupaya meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta melalui berbagai promosi pariwisata dan mengikuti misi perdagangan.

Kemudian, berupaya melonggarkan aturan yang memangkas kegiatan-kegiatan instansi pemerintahan di hotel. Serta mendorong pemerintah meninjau kembali kebijakan kenaikan pajak dan kenaikan harga air yang telah menimbulkan keresahan tersendiri bagi pelaku usaha hotel dan restoran di Jakarta.