Cara Kedai Sirih Merah Menghargai Seni, Sejarah, dan Filosofi

Kedai Sirih memiliki suasana rumah vintage yang nyaman dengan koleksi karya seni sarat filosofi dan sejarah.-Makansedap.id-Rio Winto
JAKARTA, Makansedap.id – Kedai Sirih Merah bukan hanya menyediakan hidangan makanan Indonesia yang lezat. Kedai Sirih Merah yang berada di Jalan Taman Kebon Sirih 1 No 5, Jakarta Pusat, itu juga menampilkan suasana rumah vintage yang nyaman dengan koleksi karya seni sarat sejarah, filosofi.
Hal itu terlihat saat kali pertama memasuki ruangan tengah Kedai Sirih Merah setelah melewati resepsionis, di sisi kanan dinding terdapat lukisan karya seni Lee Man Fong.
Lee Man Fong termasuk pelukis fenomenal. Dia yang lahir pada 1913 dan meninggal pada 1988 itu adalah seorang pelukis Indonesia yang dilahirkan di Tiongkok.
Lee Man Fong dibesarkan dan mendapatkan pendidikannya di Singapura. Di sana, dia belajar melukis dengan seorang pelukis Lingnan, dan belakangan dengan seorang guru yang mengajarkannya lukisan
BACA JUGA:Gurame Pesmol Kedai Sirih Merah, Rahasia Resep Keluarga
Pada 1933, Lee Man Fong pergi ke Indonesia dan tinggal di sana selama 33 tahun. Pada masa Perang Dunia II, Lee Man Fong ditawan Jepang.
“Setelah Indonesia merdeka, Lee Man Fong menjadi pelukis Presiden Soekarno di istana dan menjadi warga negara Indonesia,” jelas Siska, pemilik Kedai Sirih Merah, di sela kunjungan media di Taman Kebon Sirih, Jakarta, Senin, 10 Februari 2025.
Selain Lukisan Lee Man Fong, ada juga lukisan karya seni Sutikto yang terdapat di sisi kiri dinding Kedai Sirih Merah. Lukisan Sutikto menggambarkan aktivitas warga keturunan Tionghoa di tengah kota pada masa lalu.
Selain karya seni lukisan, Kedai Sirih Merah juga dilengkapi dengan furniture jadul, serta ornamen keramik, kipas, setrika lawas, dan pajangan dinding dengan tulisan Bahasa Mandarin.
BACA JUGA:Karakter Kuat Rasa Ayam Salad Mangga Kedai Sirih Merah
Desain interior vintage semakin memperkuat karakter bangunan lama Kedai Sirih Merah.
“Kami mempertahankan desain dan bangunan lama Kedai Sirih Merah. Perbaikan hanya di beberapa titik saja. Perawatan rutin tetap kami lakukan,” jelas Siska.
Dengan luas lahan 500 meter persegi, Kedai Sirih Merah memiliki total empat ruangan VIP, hall tengah, gazebo, dan smoke bar.