Industri Jasa Boga Berdampak Signifikan terhadap Penguatan UMKM, Simak Penjelasan Maman

Industri Jasa Boga Berdampak Signifikan terhadap Penguatan UMKM, Simak Penjelasan Maman

Perkembangan pesat industri jasa boga memiliki dampak signifikan terhadap penguatan UMKM.-Makansedap.id-Tampang.com

JAKARTA, Makansedap.id - Perkembangan pesat industri jasa boga memiliki dampak signifikan terhadap penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah  atau UMKM secara keseluruhan.

Menurut Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, usaha jasa boga memiliki peran strategis dalam pengembangan UMKM. Sebab,  sebagian besar pelaku industri jasa boga merupakan pengusaha UMKM.

Karena itu, Maman Abdurrahman mendorong para pengusaha jasa boga untuk memanfaatkan berbagai kemudahan yang ditawarkan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perilndungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM.

"Ini adalah kesempatan bagi pengusaha UMKM di bidang jasa boga untuk memanfaatkan ruang affirmative action dalam PP Nomor 7 tahun 2021," ujar Maman Abdurrahman dalam keterangan tertulis Kementerian UMKM yang dilansir Antaranews.com dan dibaca Makansedap.id, Rabu, 7 Mei 2025.

BACA JUGA:Rahasia Makanan Indonesia dan Asia Tenggara Kian Digemari di China

PP Nomor 7 Tahun 2021 memastikan di antaranya kemudahan perizinan usaha, perlindungan usaha, pemberdayaan koperasi dan UMKM.

Maman Abdurrahman menyoroti betapa besar fokus pemerintah terhadap sektor jasa boga. Data tahun 2023 menunjukkan jumlah usaha penyediaan makanan dan minuman mencapai 4,85 juta unit, meningkat sekitar 21 % dibandingkan tahun 2016.

Lebih lanjut, data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 mencatat sektor jasa boga mampu menyerap tenaga kerja hingga 9,8 juta orang dengan nilai penjualan mencapai Rp 998,3 triliun.

Maman Abdurrahman juga mengajak APJI untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, guna memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi perkembangan UMKM kuliner.

BACA JUGA:Alasan APJI Perjuangkan Hari Masakan Nusantara Jadi Hari Nasional

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum APJI, Tashya Megananda Yukki menyampaikan, APJI terus berupaya memberdayakan UMKM melalui berbagai program, salah satunya adalah APJI Mart.

"APJI Mart merupakan wadah bagi UMKM anggota APJI untuk mempromosikan produk dan layanan baik di skala nasional maupun internasional," jelas Tashya Megananda Yukki.

Sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mendukung sektor ini, Kementerian UMKM dan APJI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka pengembangan UMKM bidang jasa boga.

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya UMKM jasa boga, pemberian kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan, pengembangan kewirausahaan, pemanfaatan jaringan untuk perluasan pasar, berbagi data dan informasi, serta sosialisasi dan edukasi kegiatan.