Rumah Belajar Gang Satoe, Tempat Anak-Anak Merangkai Masa Depan
Kegiatan Satoe Spark tak hanya menyasar anak-anak di Rumah Belajar Gang Satoe, tapi juga para pengelola dan relawan yang akan terlibat dalam pelatihan dan pendampingan. -makansedap.id-Gang Satoe
JAKARTA, Makansedap.id - Ini cerita dari sebuah gang kecil yang terhimpit oleh deretan rumah di sudut kota. Dari situ terdengar tawa anak-anak yang sedang bermain sambil belajar. Bukan sekadar bermain — mereka sedang mempersiapkan masa depan.
Tempat itu adalah Rumah Belajar Gang Satoe, ruang kecil yang menampung mimpi besar. Rumah Belajar Gang Satoe merupakan wadah yang tumbuh dari komitmen serta rasa peduli kepada anak-anak, agar mereka dapat belajar dan berkreasi di tengah-tengah keadaan lingkungan sekitar yang rasanya kurang mendukung, karena tidak sedikit juga kekerasan terjadi di daerah tersebut.
Saat pertama kali hadir dan membawa nama LSPR untuk mengenal Rumah Belajar Gang Satoe, disitulah kami tergerak oleh satu hal: keinginan tulus untuk menciptakan perubahan nyata.
Di tengah keterbatasan, Rumah Belajar Gang Satoe justru menghadirkan peluang bagi anak-anak untuk belajar lebih dari sekadar pelajaran sekolah. Di sinilah mereka dikenalkan pada soft skills — kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, bekerja sama, hingga membangun rasa percaya diri.
BACA JUGA:Ini Jam Operasional dan Harga Tiket Jakarta Fair 2025
Ketua pelaksana kegiatan Satoe Spark yang merupakan aksi nyata dari mahasiswa/i LSPR dalam pengabdian masyarakat, Silvia Praestice, mengatakan bahwa anak-anak di Rumah Belajar Gang Satoe luar biasa cepat dalam menangkap hal baru, mereka hanya butuh tempat yang percaya pada potensi dalam diri mereka.
Kegiatan Satoe Spark tak hanya menyasar anak-anak di Rumah Belajar Gang Satoe, tetapi juga para pengelola dan relawan yang akan terlibat dalam pelatihan dan pendampingan. Pada akhirnya, terjadi transformasi menyeluruh dimulai dari keterlibatan karang taruna, perubahan suasana belajar, proses berkarya yang lebih inklusif, pengelolaan yang lebih profesional, dan kegiatan yang semakin relevan dengan kebutuhan zaman.
Kami memilih Rumah Belajar Gang Satoe bukan karena tempat yang luas atau mewah, tapi karena kami yakin, tempat sederhana pun bisa jadi awal dari perubahan besar—asal ada harapan di dalamnya.