BKKBN Papua juga terus menyosialisasikan pemanfaatan pangan lokal untuk diolah menjadi makanan bergizi sebagai upaya pencegahan stunting di daerah itu.
Dengan demikian, maka pemanfaatan pangan lokal ini bisa diterapkan, tidak hanya di Kabupaten Waropen, tetapi juga di Mamberamo Tengah dan Merauke (Papua Selatan).
Hal yang masih menjadi perhatian terkait stunting di Papua adalah sosialisasi lima tematik stunting, yakni penyediaan data keluarga berisiko stunting, pendampingan keluarga berisiko stunting, pendampingan calon pengantin, audit kasus stunting dan mini lokakarya.
Dengan memanfaatkan bahan dasar labu untuk diolah menjadi papeda, maka masih terbuka peluang lebih banyak lagi untuk membuat makanan khas di daerah itu dari bahasa dasar lainnya yang potensinya sangat besar. Semua elemen perlu terlibat dalam berinovasi di bidang makanan ini untuk menyiapkan generasi masa depan yang lebih baik.