Tumpeng Sulawesi KC Cikarang, Cita Rasa Semangat Kemerdekaan

Rabu 20-08-2025,17:09 WIB
Reporter : Rio Winto
Editor : Rio Winto

JAKARTA, Makansedap.id - Aroma rempah-rempah khas Nusantara yang membangkitkan nafsu makan sudah memenuhi udara Batik Kuring, SCBD Park, Minggu pagi, 17 Agustus 2025. 

Di antara semarak merah-putih dan gegap gempita perayaan Hari Kemerdekaan Ke-80 Republik Indonesia (RI), tumpeng-tumpeng megah dari seluruh penjuru kantor cabang PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank Artha Graha) berdiri gagah, bukan sekadar makanan, melainkan lambang kreativitas, kebanggaan budaya, dan semangat berkompetisi.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah tumpeng bertema Budaya Sulawesi yang dibuat oleh  Kantor Cabang Cikarang. Di bawah arahan Branch Director, Lukas Rudy Gunawan, tim KC Cikarang tak hanya menyajikan sajian estetis, tapi juga menggugah emosi, sebuah karya kuliner yang meraih posisi kedua di ajang Lomba Menghias Tumpeng Bank Artha Graha 2025.

Lebih dari sekadar kompetisi, tumpeng ini menjadi simbol semangat menghadapi tantangan.

BACA JUGA:Bank Artha Graha Gelar Lomba Menghias Tumpeng, Wujud Persatuan dalam Keberagaman

“Lomba menghias tumpeng dengan ciri khas makanan Sulawesi ini menjadi penyemangat dan pengingat bahwa ketika dihadapkan pada tantangan, pasti ada solusi. Asal kita mau menjalani prosesnya, tugas pasti bisa diselesaikan hingga ke tujuan,” ujar Haditiya, anggota tim KC Cikarang, kepada Makansedap.id, Rabu, 20 Agustus 2025.

Tumpeng kreasi mereka bukan hanya memanjakan mata, tapi juga membangkitkan nafsu makan dengan delapan lauk utama yang kaya makna. Jumlahnya pun bukan kebetulan. Delapan jenis lauk sebagai lambang dari HUT Ke-80 RI.

Apa saja sajian menggoda yang tersaji dalam Tumpeng Sulawesi KC Cikarang?

Pertama, Nasu Palekko, yaitu potongan ayam dimasak dengan bumbu khas Bugis-Makassar, pedas, harum, dan menggigit di lidah.

BACA JUGA:Kuliner dan Acara Budaya Festival Satu Nusantara Ramaikan Kawasan SCBD

Kedua, Bikang Doang. Ini adalah Bakwan renyah berisi toge dan sayur-sayuran, sempurna sebagai pembuka selera.

Ketiga, Tumpi-Tumpi, yaitu olahan ikan kembung yang dicampur kelapa dan tapioca. Kemudian, digoreng hingga garing. Rasa gurihnya membangkitkan memori akan laut Sulawesi.

Keempat, Ikan Bolu Bakar, yaitu Bandeng isi sambal khas Sulawesi, dibakar hingga kulitnya garing dan dagingnya menyerap rasa hingga ke tulang.

Kelima, Cakalang Serundeng, yaitu Suwiran ikan cakalang yang dimasak bersama parutan kelapa berbumbu, menciptakan harmoni rasa manis, asin, dan gurih.

Keenam, Sate Tuna, yaitu daging tuna yang dibakar dengan bumbu Sulawesi. Aromanya langsung menggoda sejak dari panggangan.

Kategori :