Setelah Satu Tahun Tutup, Waroeng Semawis Semarang Kembali Buka

Setelah Satu Tahun Tutup, Waroeng Semawis Semarang Kembali Buka

Kebangkitan Waroeng Semawis sejalan dengan pesan pemerintah pusat agar daerah menciptakan kegiatan yang menggerakkan ekonomi rakyat.-Makansedap.id-Steemit

SEMARANG, Makansedap.id - Waroeng Semawis yang menjadi ikon kuliner malam Kota SEMARANG, Jawa Tengah, di kawasan Pecinan, kembali dibuka setelah tutup hampir satu tahun.

Pembukaan Waroeng Semawis, Sabtu, 4 Oktober 2025, dihadiri Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, bersama beberapa jajaran perangkat daerah, Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) serta masyarakat.

Menurut Agustina, kembalinya Waroeng Semawis tak sekadar menghadirkan kuliner khas dan hiburan budaya, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi rakyat dan ruang hidup baru bagi UMKM Kota Semarang.

Agustina menyebutkan setidaknya 60 gerai kuliner dan pelaku usaha kecil turut meramaikan gelaran tersebut dengan menyajikan jajanan khas Semarang, kuliner Nusantara, hingga makanan Tionghoa yang menjadi ciri khas kawasan Pecinan.

BACA JUGA:Mawatu Siap Jadi Model Kawasan Pariwisata dan Komersial Terpadu di Indonesia Timur

"Senang banget ya Pasar Semawis dibuka lagi. Ini hari pertama setelah hampir setahun berhenti. Sekarang tiap Sabtu dan Minggu. Bahkan, rencananya minggu depan buka mulai Jumat," kata Agustina seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Senin, 6 Oktober 2025.

Agustina juga menekankan pentingnya menjaga kawasan tersebut agar tetap nyaman dan berkelanjutan, terutama dari aspek kebersihan dan keamanan, termasuk keamanan pangan.

"Pesan saya satu, supaya kondisinya dijaga, kebersihan dijaga dan keamanan pangan dijaga. Karena ini akan menjadi satu area yang bisa menumbuhkan perekonomian kita," kata Agustina.

Agustina mengatakan, kebangkitan Waroeng Semawis sejalan dengan pesan pemerintah pusat agar daerah menciptakan kegiatan yang menggerakkan ekonomi rakyat.

BACA JUGA:Warisan Budaya Tak Benda Nasional yang Hidup dengan Sejarah 146 Tahun

"Ini sesuai dengan pesan Pak Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Muhaimin Iskandar, waktu itu, buatlah keramaian supaya orang berjualan, supaya orang datang sehingga uang berputar dan ekonomi tumbuh," kata Agustina.

Tak hanya menjadi pusat kuliner, Waroeng Semawis juga disiapkan menjadi destinasi wisata malam terpadu yang terhubung dengan kawasan Kota Lama.

“Kalau nanti ini sustain, kita bisa declare bersama Kota Lama. Akan dipasang pemberitahuan di sana Kota Lama bahwa setiap Sabtu dan Minggu malam Pasar Semawis buka. Harapannya, dari Kota Lama bisa ke Waroeng Semawis," katanya.

Waroeng Semawis hadir setiap akhir pekan, Jumat–Minggu, pukul 18.00–22.00 WIB, dengan konsep penataan kawasan yang lebih rapi dan ramah pengunjung.