Mengenal Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus, Penyebab Anak Keracunan

Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkap adanya kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. -Makansedap.id-Kindercare New Zealand
BACA JUGA:Halal Indo 2025 Catatkan Komitmen Investasi Rp 7,2 Triliun
Kemudian, seseorang dengan kekebalan tubuh yang lemah, seperti seseorang dengan penyakit HIV/AIDS, seseorang yang mengalami kemoterapi dan pengobatan radiasi, ataupun seseorang yang mengalami tranplantasi organ.
Selanjutnya, seseorang yang mempunyai riwayat peradangan usus. Seseorang yang memiliki riwayat anemia pernisiosa. Seseorang yang sering menggunakan antasida memiliki faktor risiko yang lebih tinggi untuk terkena salmonellosis, lantaran pH dalam lambung menurun dan menyebabkan bakteri salmonella akan lebih kuat bertahan hidup dan pada akhirnya menginfeksi usus.
Seseorang yang meminum antibiotik tanpa dosis yang tepat mampu menurunkan kadar jumlah bakteri baik dalam usus, sehingga risiko terkena salmonellosis lebih tinggi.