Perjuangan Tim Thomas dan Uber Indonesia Patut Diapresiasi
Dalam partai pertama tunggal putra, China unggul terlebih dahulu setelah Shi Yu Qi mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting skor 21-17, 21-6 dalam waktu 43 menit.
“Dari awal sampai pertandingan selesai, saya tidak bisa keluar dari tekanan Shi Yu Qi. Saya juga tidak menemukan cara yang tepat untuk mengatasi kondisi di lapangan. Saya sudah mencoba. Tidak ada tekanan dari penonton. Semua ini murni karena kendala cara bermain di lapangan. Apalagi, dia juga bukan lawan yang mudah,” jelas Anthony Sinisuka Ginting.
“Dibandingkan saat menang di World Tour Finals lalu, penampilan Shi Yu Qi hari ini sangat berbeda. Saat kondisi tertentu, harus bagaimana caranya itu, dia lebih cermat,” tambah Anthony Sinisuka Ginting.
Kemudian, dalam nomor ganda putra, China semakin unggul 2-0 setelah Liang Wei Keng/Wang Chang membungkam Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 21-18, 17-21, 21-17 dalam waktu 1 jam 4 menit.
Lalu, pada partai tunggal putra, Indonesia mengurangi angka kekalahan setelah Li Shi Feng dibungkam Jonatan Christie dengan skor 16-21, 21-15, 17-21 dalam waktu 1 jam 17 menit. Skor menjadi 2-1 untuk China.
Selanjutnya, dalam partai ganda putra, China memastikan kemenangan menjadi juara Piala Thomas. Kepastian itu diraih setelah ganda putra China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu menyingkirkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dengan skor 21-11, 21-15.
Dan, partai tunggal putra, Lu Guang Zu melawan Chico Aura Dwi Wardoyo tidak digelar. Sebab, China sudah unggul 3-1 atas Indonesia. (rw)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
