Manfaat Papeda Labu untuk Anak Papua, Ini Penjelasannya

Papeda labu memiliki sejumlah manfaat untuk anak-anak di di Kota Jayapura, Papua.-Makansedap.id-YouTube Dapur Mace Papua
TIMIKA, Makansedap.id – Papeda labu memiliki sejumlah manfaat untuk anak-anak di di Kota Jayapura, Papua.
Anak-anak terlihat lahap menikmati papeda labu. Mereka menikmati sajian pangan lokal pada kegiatan yang digelar oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Papua bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
Setiap suapan papeda labu seolah membawa kebahagiaan tersendiri bagi mereka. Tekstur papeda yang kenyal dan lembut di mulut memberikan sensasi menyenangkan, sementara rasa labu yang manis dan gurih memanjakan lidah mereka.
Di sela itu, mereka saling bercanda dan tertawa, sehingga menciptakan suasana yang hangat dan penuh keakraban. Bagi mereka, papeda labu bukan sekadar makanan, tetapi juga menjadi simbol sekaligus ajang untuk membangun kebersamaan dan kebahagiaan.
BACA JUGA:Ini Ketupat Cap Go Meh Legendaris di Sudut Pasar Baru
Indonesia memang terkenal dengan ragam kuliner yang kaya, termasuk dari sisi rempah atau jenis bumbu. Keragaman rasa, mulai dari pedas, asin, gurih, hingga manis, ditambah aroma rempah-rempah adalah warna dari kekayaan masakan Indonesia.
Dengan keragaman itu, pemerintah terus mendorong masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal, sesuai dengan potensi dan sumber daya dan kearifan lokal, sehingga menjadi alternatif sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Dengan kondisi alam yang luas dan subur, potensi pemanfaatan pangan lokal di negara kita sangat terbuka luas, termasuk untuk penyediaan pangan keluarga, tidak terkecuali untuk perbaikan gizi balita agar tidak mengalami stunting.
Salah satu daerah di Tanah Air yang terkenal dengan kuliner beragam adalah Papua. Menu lokal Papua tergantung daerah masing-masing, namun pada umumnya makanan khas Bumi Cenderawasih ini terbuat dari sagu, betatas, sejenis ubi jalar, dan singkong.
BACA JUGA:Lontong Cap Go Meh, Akulturasi Budaya Tionghoa dan Nusantara
Dari sumber pangan lokal itu, kuliner khas Papua yang paling terkenal adalah papeda. Makanan khas provinsi paling timur Indonesia itu biasanya dibuat dari tepung sagu yang memiliki tekstur kenyal dan lengket.
Dari makanan jenis papeda, ada satu menu lokal Papua yang berasal dari Kepulauan Ambai, Kabupeten Kepulauan Yapen, yakni papeda labu atau dalam bahasa masyarakat setempat disebut Kubaru.
Sebelumnya bagi sebagian masyarakat di Papua nama papeda labu atau Kubaru mungkin terasa asing di telinga karena menu khas masyarakat Kepulauan Ambai tersebut baru diketahui setelah diperkenalkan oleh Merrit Waromi, melalui media sosial berbasis video.
Merrit Waromi merupakan seorang konten kreator yang fokus pada pemanfaatan pangan lokal Papua. Sejak 2017, dia sudah mulai membuat konten video Mace Papua.