Cokelat Expo, Strategi Meningkatkan Daya Saing Cokelat Indonesia

Cokelat Expo, Strategi Meningkatkan Daya Saing Cokelat Indonesia

Cokelat Expo akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Banten, 20-22 Juni 2025. -Makansedap.id-Alodokter

JAKARTA, Makansedap.idCokelat Expo, pameran cokelat terbesar di Indonesia akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Banten, 20-22 Juni 2025. Cokelat Expo bertujuan mengajak masyarakat mengenal kekayaan produk cokelat di Indonesia.

“Cokelat telah lama menjadi bagian dari perjalanan kuliner Indonesia, dari inovasi produk lokal hingga berkembangnya tren cokelat premium. Cokelat Expo Indonesia hadir untuk membawa eksplorasi ke level berikutnya, bukan hanya sekadar pameran, tetapi pengalaman interaktif mengajak masyarakat menikmati cokelat sebagai bagian dari gaya hidup,” ujar Presiden Direktur Panorama Media, Royanto Handaya yang juga penyelenggara pameran, seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Minggu, 16 Februari 2025. 

Cokelat Expo diharapkan menghadirkan interaksi pengunjung dengan exhibitor dengan mencicipi sejumlah kreasi cokelat, sekaligus membuka kesempatan bagi pelaku industri cokelat di pasar lokal untuk masuk ke rantai pasok internasional.

Dalam kegiatan ini, bakal digelar informasi mengenai perjalanan biji kakao menjadi produk cokelat, workshop dan seminar yang membahas mengenai keberlanjutan dan belajar dari para pembuat cokelat hingga menghadirkan kesempatan bagi exhibitor untuk terhubung dengan calon pembeli, mitra bisnis dan memperluas jaringan.

BACA JUGA:Kuliner Indonesia, Salah Satu Strategi untuk Gaet Wisman

Cokelat Expo menargetkan sebanyak 20.000 pengunjung yang terdiri atas generasi milenial dan gen Z, gelaran di ICE, BSD, Tangerang, Banten yang dibuka pada pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman yang berbeda dalam dunia cokelat.

Pihaknya juga menargetkan exhibitor yang terdiri atas merek cokelat, pastry, pembuat cokelat artisan, petani cokelat, produsen biji kakao, pemasok bahan, perusahaan kemasan, konsultan industri makanan dan minuman, sekolah dan edukasi kuliner, pedagang dan importir, ritel dan distributor, hingga produk dengan merek kesehatan dan kebugaran cokelat dapat bergabung dalam pameran ini.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Asosiasi Chocolate Bean to Bar Indonesia (ACBI) Alaska menyambut baik pameran ini yang memberikan ruang untuk cokelat Indonesia memamerkan diri.

BACA JUGA:Potensi Mie Aceh dan Ayam Tangkap Jadi Produk Global, Ini Penjelasannya

"Kami ingin mendukung juga setiap acara yang berkeinginan untuk membawa cokelat itu bisa masuk di Indonesia. Salah satunya melalui ajang expo sehingga kami bisa mengirimkan pesan, lebih terekspos lagi spesialnya di cokelat Indonesia,” kata Royanto Handaya.