Hindari Minuman yang Berpotensi Tingkatkan Risiko Demensia, Ini Daftarnya

Alkohol menempati posisi teratas dalam daftar minuman yang berpotensi meningkatkan risiko demensia.-Makansedap.id-Cone Health
JAKARTA, Makansedap.id - Ahli syaraf terkemuka yang mengkhususkan diri pada pencegahan alzheimer mengemukakan perlunya mewaspadai jenis-jenis minuman yang berpeluang meningkatkan risiko demensia.
Dalam sebuah unggahan video di Instagram, peneliti demensia asal Amerika Serikat, Robert Love, menyampaikan daftar tiga minuman populer yang berpeluang meningkatkan risiko demensia.
Seperti dikutip dari keterangan Medical Daily yang dibaca Makansedap.id, Senin, 7 April 2025, Robert Love mengatakan, minuman beralkohol menempati posisi teratas dalam daftar tersebut.
Robert Love, ahli demensia yang berbasis di Florida itu mengatakan, alkohol bersifat neurotoksik, bisa merusak dan membunuh neuron, serta buruk bagi bakteri usus.
BACA JUGA:Begini Cara Mencegah Demensia Berdasarkan Studi Ilmiah
"Itu sangat penting karena apa yang baik untuk usus Anda juga baik untuk otak. Jadi, dengan merusak bakteri usus Anda, itu buruk bagi otak," kata Robert Love.
Selain berdampak buruk terhadap kesehatan otak dan memori, alkohol menimbulkan risiko lain termasuk kerusakan hati, gangguan tidur, dan peradangan.
Robert Love menyebutkan, bir sebagai pilihan minuman terburuk bagi kesehatan otak karena mengandung gluten, yang memiliki sifat inflamasi. bir juga dapat meningkatkan asam urat yang meningkatkan penyimpanan lemak perut.
Jenis minuman lain yang perlu dihindari karena bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatan otak, menurut Robert Love, adalah minuman bersoda.
BACA JUGA:Hindari Gangguan Saraf, Jalani Lima Pola Hidup Sehat Ini
Minuman bersoda punya kandungan gula tinggi dan kadar serat rendah, berisiko menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin yang bisa memicu peradangan, salah satu faktor risiko utama alzheimer.
Frappuccino berukuran besar yang populer di kedai kopi, menurut Robert Love, juga sebaiknya dihindari karena kandungan gula dan kafeinnya tinggi.
Kombinasi kadar gula dan kafein tinggi, kata Robert Love, bisa menstimulasi tubuh secara berlebihan sehingga berpotensi membahayakan jantung, pembuluh darah, dan otak.
"Sebaliknya, cobalah kopi hitam atau matcha. Itu bagus untuk otak, pastikan anda mendapatkan kopi organik karena kopi konvensional dapat mengandung pestisida, dan pestisida dapat merusak otak," kata Robert Love.