Begini Cara Trisakti Kenalkan Kuliner Lokal pada Mahasiswa Internasional

Ilustrasi Program Internasional Institut Pariwisata Trisakti memperkenalkan budaya dan kuliner lokal pada mahasiswa internasional melalui acara Cultural Day: International Students Gathering.-Makansedap.id-All Culinary Schools
JAKARTA, Makansedap.id - Program Internasional Institut Pariwisata Trisakti memperkenalkan budaya dan kuliner lokal pada mahasiswa Internasional melalui acara Cultural Day: International Students Gathering.
“Saya mengapresiasi mahasiswa Darmasiswa atas dedikasi dan komitmen mereka dalam mengikuti program ini,” kata Dekan Fakultas Vokasi Institut Pariwisata Trisakti, Dr Amrullah, SH, M.Hum, M.Si.Par, CHE dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025.
Acara bertajuk Cultural day: Connect, Celebrate, Create yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025, diikuti oleh 11 mahasiswa internasional dari tujuh negara yang merupakan peserta program Beasiswa Darmasiswa Republik Indonesia.
Para mahasiswa tersebut berasal dari Madagaskar, Polandia, Tajikistan, Pakistan, Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok yang yang sedang menempuh studi di berbagai perguruan tinggi di Jakarta seperti Universitas Indonesia, Unika Atmajaya, dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
BACA JUGA:Tujuh Makanan Ini Bisa Bantu Lancarkan Buang Air Besar
Para mahasiswa internasional diajak untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan, di antaranya Indonesian Culinary and Pastry Class untuk belajar memasak hidangan dan kue-kue khas Indonesia di bawah bimbingan Chef Alifatqul Maulana, M.Par, dan Chef Chairul Salim, M.Par.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa internasional mengolah dan menyajikan kuliner khas nusantara seperti Ayam Lengkuas, Rujak Pengantin, Sayur Lodeh, dan berbagai kondimen lainnya. Para mahasiswa juga mengikuti kelas pastry untuk membuat kue Nona Manis, Putu Ayu, dan Dadar Gulung.
Kemudian, mahasiswa belajar untuk menyajikan makanan dengan menarik, yang kemudian akan dinilai oleh dosen pembimbing dengan beragam kriteria.
Dalam kelas itu, Natsuki Yagihashi dari Unika Atmajaya berhasil menang sebagai Top Chef in Indonesian Pastry, dan Natsumi Yamaguchi dari UNJ berhasil sebagai Top Chef in Indonesian Culinary.
BACA JUGA:Apakah Makanan Kaleng Bisa Mengurangi Risiko Kanker Kolorektal? Ini Penjelasannya
Kegiatan dilanjutkan dengan mempelajari alat musik kolintang dan belajar tarian tradisional Indonesia. Peserta memainkan kolintang dan tarian tradisional dengan kolaborasi yang apik dari UKM TIAT (kolintang) dan Trade alias tarian tradisional Institut Pariwisata Trisakti.
“Pada akhir acara, para mahasiswa Darmasiswa menampilkan penampilan budaya dari masing-masing universitas yang mereka wakili sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia yang telah mereka pelajari selama berada di Indonesia,” kata Dr Amrullah seperti dilansir Antaranews.com seperti dibaca Makansedap.id, Sabtu, 21 Juni 2025.
Dr Amrullah mengatakan, kegiatan dirancang khusus untuk menjadi jembatan budaya serta memberikan pengalaman otentik tentang kekayaan seni dan kuliner Indonesia kepada para mahasiswa asing.
Kegiatan sekaligus sebagai ajang perpisahan untuk Mahasiswa Darmasiswa Republik Indonesia yang telah menyelesaikan program pendidikan periode September 2024 sampai dengan Juni 2025.