Begini Tujuan Pemerintah Melestarikan Kuliner Tanah Air yang Terancam Punah

Begini Tujuan Pemerintah Melestarikan Kuliner Tanah Air yang Terancam Punah

Gohyong merupakan salah satu kuliner tradisional yang perlu dilestarikan.-Makansedap.id-Sajian Sedap

JAKARTA, Makansedap.id - Kementerian Ekonomi Kreatif dan Badan Ekonomi Kreatif menyatakan keseriusannya untuk melestarikan kuliner tanah air yang terancam punah di antaranya dengan memperbanyak pameran kuliner yang menyasar generasi muda.

"Pemerintah tentunya akan mendukung kegiatan-kegiatan mempopulerkan makanan dan minuman yang hampir punah, terutama di kalangan generasi Z," kata Direktur Kuliner Kementerian Ekonomi Kreatif dan Badan Ekonomi Kreatif RI, Andy Ruswar di Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025.

Di tengah serbuan kuliner asing, Andy Ruswar mengingatkan penting seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat dan memberdayakan kuliner lokal. Apalagi makanan dan minuman merupakan salah satu dari 17 sektor penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB).

Andy Ruswar juga mengingatkan pentingnya kuliner nasional untuk mematenkan produknya agar tidak diakui negara lain sekaligus untuk melestarikannya.

BACA JUGA:Menikmati Semarak Kuliner Khas Jakarta dalam Discover Betawi Art & Culture

Andy Ruswar mencontohkan asinan ada yang berasal dari Betawi dan Jawa Tengah yang masing-masing memiliki ciri khas yang sudah sepatutnya didaftarkan agar mendapat pengakuan dari daerah tersebut.

"Kami dari pemerintah siap untuk melakukan pendampingan, tetapi untuk inisiatif tetap harus dari pelaku usaha," ucap Andy Ruswar seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Kamis, 12 Juni 2025.

Dia juga mengapresiasi inisiatif untuk mempopulerkan kuliner-kuliner langka di tanah air seperti menyelenggarakan road show alias tur promosi ke berbagai daerah seperti yang dilakukan Jiiscomm melalui Festival Kuliner Tjap Legende.

Sementara itu, CEO Jiiscomm, Febriyanto Rachmat mengungkapkan dengan melestarikan kuliner langka merupakan bagian dari menggerakkan ekonomi lokal yang artinya juga mendukung program Astacita pemerintah.

BACA JUGA:Berawal dari Dapur Rumah, Donat Artisanal Lokal Ekspansi ke Qatar

Menurut dia, banyak dari kuliner legendaris merupakan resep yang dikembangkan secara turun temurun yang di dalamnya tidak hanya sekedar rasa, tetapi di dalamnya ada kisah dan cerita yang menyertainya.

Secara konsep, kata dia, festival kuliner nusantara ini dapat diterima semua kalangan, sehingga pada akhirnya dapat menjadi sarana untuk mengikat persatuan di tengah keragaman kuliner.

Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende akan dilaksanakan di Semarang, Solo, Yogyakarta, Balikpapan, Surabaya, Makassar, Kendari, Bali, Lombok, Jambi, Pekanbaru, dan Bandung yang berlangsung dari 11 Juni hingga 7 Desember 2025.

"Jadwalnya bisa disimak di Instagram Tjap Legende," ucap Febriyanto Rachmat.