Mengenal Filosofi 10 Jenis Tarian dalam Misi Budaya Karsa Seni Indonesia, Ini Penjelasannya

Sepuluh jenis tarian Indonesia yang akan diutus tim Karsa Seni Indonesia (KSI) dalam Misi Budaya ke luar negeri, 14-26 Agustus 2025, memiliki filosofi dan makna mendalam.Tampak dalam foto adalah Tari Piring Batabuh, tarian tradisional Minangkabau.-Makansedap.id-Karsa Seni Indonesia
BACA JUGA:Manisnya Self Reward, Pahitnya Dompet Kering
Kelima, Hujan Gerimis. Tari Hujan Gerimis menggambarkan suasana riang dan penuh warna di tengah gerimis yang turun di kota Jakarta.
Tarian ini menampilkan kelincahan dan kegembiraan masyarakat Betawi yang tetap semangat menghadapi hujan ringan, dengan gerak-gerak yang luwes dan ekspresif
Keenam, Zapin Bahari. Tarian ini adalah tarian tradisional yang berasal dari pesisir dan budaya maritim Indonesia,yang menggambarkan dinamika kehidupan di laut, semangat para nelayan yang bekerja keras, keindahan ombak, dan harmoni alam pesisir. Tari Zapin Bahari tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada laut yang menjadi sumber kehidupan masyarakat pesisir
Ketujuh, Kipas Mandati. Tari Kipas Mandati Tari Kipas Mandati adalah tarian tradisional dari Buton yang menonjolkan keindahan gerak kipas sebagai alat utama. Tarian ini menggambarkan kelembutan, keanggunan, dan keceriaan para penari wanita dalam menyambut tamu atau merayakan momen penting.
BACA JUGA:Gen Z Jangan Terjebak Fenomena Fomo, Ini Risikonya
Gerakan yang halus dan ritmis, dipadu dengan iringan musik tradisional, menciptakan suasana penuh keindahan dan keramahan khas budaya Buton.
Ritual Penyembuhan
Kedelapan, Belian Canang. Tari Belian Canang adalah tarian Dayak yang memadukan ritual penyembuhan dengan simbol keindahan alam. Penari pria membawa gong kecil sebagai panggilan roh, sedangkan penari wanita membawa bulu enggang, lambang keagungan dan harmoni alam.
Kombinasi ini memperkaya visual dan makna, menampilkan penghormatan pada leluhur sekaligus keindahan budaya Dayak.
Kesembilan, Galuik Indang. Tari Galuik Indang adalah tarian tradisional Minangkabau yang memadukan gerakan energik dengan irama musik indang yang khas. Tarian ini menggambarkan semangat kebersamaan dan kegembiraan masyarakat dalam menyambut tamu serta merayakan momen penting.
BACA JUGA:Hanya Namamu dalam Doaku, Realitas Kisah Hubungan Suami Istri
Dengan perpaduan vokal dan alat musik tradisional, Galuik Indang menyuarakan kehangatan budaya Minangkabau yang hidup dan penuh warna.
Terakhir, Piring Batabuh. Tari Piring Batabuh adalah tarian tradisional Minangkabau yang menggabungkan gerakan lincah dengan iringan alat musik yang batabuh atau ditabuh secara ritmis.
Tim Karsa Seni Indonesia-Makansedap.id-Karsa Seni Indonesia