Alasan Perumda Food Station Jadi Penyangga Vital Ketahanan Pangan Jakarta

Perumda Food Station Tjipinang Jaya berperan dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga di DKI Jakarta.-Makansedap.id-Form Health
Meski berkontribusi besar, Food Station juga menghadapi sejumlah tantangan. Budi menyebut keterbatasan infrastruktur pergudangan, fluktuasi harga global, dan persaingan pasar swasta sebagai tantangan nyata.
Selain itu, sejumlah kasus seperti keterlambatan distribusi, keluhan kualitas beras, hingga polemik pengadaan sempat mencuat ke permukaan.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Sindrom Patah Hati, Terapi dan Olahraga?
“Semua itu harus dijadikan pembelajaran agar manajemen lebih transparan, profesional, dan akuntabel,” kata Budi.
Menanggapi isu kartel, Budi menegaskan tidak ditemukan indikasi praktik semacam itu di tubuh Food Station. Namun, dia mendorong pentingnya tata kelola yang baik dan keterbukaan informasi agar kepercayaan publik tetap terjaga.
Sisi SDM dan Manajemen
Manfaat keberadaan Food Station telah dirasakan masyarakat Jakarta, mulai dari harga pangan yang relatif stabil, akses yang lebih mudah, hingga jaminan ketersediaan stok.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut memperkuat peran lembaga ini melalui program subsidi pangan, pembangunan infrastruktur, serta kebijakan harga.
BACA JUGA:Kurangi Risiko Sakit Jantung dan Merawat Kesehatan Usus, Rajin Makan Serat
Dari sisi manajemen, Food Station dinilai memiliki struktur organisasi yang cukup matang, dengan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan sistem pengendalian internal yang ketat. Meski demikian, Budi mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
“Yang perlu ditingkatkan adalah bagaimana SDM di dalamnya bisa lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan pasar,” ujar Budi.
Permodalan Food Station sebagian besar berasal dari penyertaan modal Pemprov DKI Jakarta, ditambah pendapatan operasional dan kerja sama dengan pihak swasta.
Laba diperoleh dari penjualan pangan, jasa distribusi, dan pergudangan. Namun, Budi mengingatkan agar orientasi utama lembaga tetap pada pelayanan publik.
BACA JUGA:Khasiat Buah Kesemek, Mencegah Kanker dan Menjaga Kesehatan Jantung
“Kalau ada keuntungan, itu bonus untuk memperkuat layanan. Tapi orientasi utamanya tetap untuk melayani masyarakat,” tegas Budi.