Beranda Gaya Hidup Sutradara Ungkap Kesulitan Syuting Beranak dalam Kubur
Gaya Hidup

Sutradara Ungkap Kesulitan Syuting Beranak dalam Kubur

Sutradara dan pemeran Beranak dalam Kubur (Foto Indonesia Kaya)

JAKARTA, Makansedap.id – Sutradara Bayu Pontiagust mengungkapkan, kesulitan yang dialami timnya selama tiga hari syuting seri drama musikal Beranak dalam Kubur di sebuah studio alam di kawasan Depok..

Beranak dalam Kubur, kata Bayu Pontiagust, merupakan salah satu naskah dari kelompok sandiwara legendaris Miss Tjitjih.

“Mereka sudah diberi tahu oleh tim Mis Tjitjih bahwa cerita asli Beranak dalam Kubur sangat panjang. Tim pun harus menghitung secara realistis produksi drama musikal tersebut, termasuk untuk proses kreatif,” kata Bayu Pontiagust di sela jumpa media usai pemutaran perdana drama musikal Beranak dalam Kubur di Galeri Indonesia Kaya Jakarta, Kamis, 2 November 2023.

“Singkat cerita, kami hanya punya waktu tiga hari untuk syuting. Dari situ, tim kami merangkai program hari ke hari untuk menghitung berapa banyak scene yang akan diambil,” kata Bayu Pontiagust menceritakan syuting Beranak dalam Kubur.

Baca Juga:   Ini Alasan Pria Harus Rajin Cuci Muka dan Pakai Tabir Surya

Bayu Pontiagust yang sebelumnya sempat terlibat dengan beberapa seri drama musikal menjabarkan, keunikan Beranak dalam Kubur apabila dibandingkan judul-judul musikal lain adalah bahwa tim produksi kali ini tidak mengambil set di studio atau panggung.

“Kami langsung mencoba set sungguhan. Kalau dilihat untuk adegan di dalam ruangan itu seperti set panggung. Kami cuma pakai satu bidang, namun bisa mendapat 4 set. Ibarat satu kotak isinya rumah, tetapi setiap bagian punya desain. Di satu lokasi syuting ada rumah, hutan, dan rumput. Kami berpindah-pindah, jadi memudahkan proses agar tiga hari selesai,” kata Bayu Pontiagust, sutradara Beranak dalam Kubur.

Menurut Bayu Pontiagust, tantangan untuk menyelesaikan proses syuting Beranak dalam Kubur selama tiga hari membuat dia dan tim harus berusaha untuk menahan lebih banyak keinginan dalam proses kreatif agar tidak muncul terlalu banyak waktu tambahan.

Halaman: 1 2
Sebelumnya

Ini Surga Wisata Kuliner di Kembang Jepun Surabaya

Selanjutnya

Keputusan Wasit Merugikan, Dewa United Protes ke PSSI

makansedap.id