Keempat, tempe goreng tepung. Sajian klasik yang satu ini sangat pas dinikmati sebagai camilan atau pelengkap makan utama.
Potongan tempe dilumuri adonan tepung berbumbu, lalu digoreng hingga kering dan berwarna keemasan. Rasanya gurih dan renyah, apalagi jika disantap bersama saus sambal atau kecap pedas sebagai pelengkap.
Kelima, tempe orek. Cita rasa manis dan gurih menjadi ciri khas dari tempe orek. Tempe diiris tipis dan dimasak bersama kecap manis, bawang merah, bawang putih, serta irisan cabai untuk sedikit rasa pedas.
Hidangan ini sangat cocok sebagai teman makan nasi hangat atau bisa juga disajikan sebagai kudapan sore hari.
BACA JUGA:Asyik, Lansia Gratis Masuk Jakarta Fair 2025
Keenam, tempe kering. Camilan ringan ini dibuat dari tempe yang dipotong kecil-kecil, digoreng hingga benar-benar kering, lalu dilumuri dengan bumbu halus seperti bawang putih, cabai, dan sedikit gula. Hasilnya adalah sajian renyah bercita rasa sedap, manis, dan pedas yang cocok disantap kapan saja.
Ketujuh, pecel tempe. Pecel tempe merupakan sajian sehat yang menyatukan tempe goreng dengan sayuran rebus seperti tauge, kangkung, dan bayam.
Semua bahan disiram dengan saus kacang berbumbu pedas manis yang khas. Menu ini menjadi favorit para pencinta makanan nabati karena tidak hanya lezat, tapi juga bergizi.
Kedelapan, tempe penyet. Olahan sederhana namun menggugah selera ini dibuat dari tempe yang digoreng hingga kecokelatan, kemudian ditekan atau dipipihkan bersama sambal ulek yang pedas dan kaya rasa.
BACA JUGA:Begini Tujuan Pemerintah Melestarikan Kuliner Tanah Air yang Terancam Punah
Biasanya, tempe penyet disajikan dengan aneka lalapan segar seperti timun, daun kemangi, dan selada sebagai pelengkap yang menyegarkan.