Tidak Jelas, Definisi Label Sehat pada Kemasan Makanan dan Minuman
Istilah label sehat hanya boleh dipakai untuk makanan yang benar-benar alami dan belum diolah manusia.-Makansedap.id-New Food Magazine
JAKARTA, Makansedap.id - Dokter Osteopatik di Idaho, Amerika Serikat, Warren Willey, menyatakan definisi label sehat pada kemasan makanan dan minuman sudah tidak jelas lagi.
"Saya rasa maknanya telah terdistorsi, hampir dalam arti perubahan semantik. Perubahan semantik juga disebut pergeseran semantik, progresi semantik, perkembangan semantik, atau pergeseran semantik," tulis Willey dilansir dari Idaho State Journal yang dilansir Antaranews.com, dan dibaca Makansedap.id, Senin, 3 November 2025.
Pergeseran semantik itu diperkuat oleh manipulasi retorika dalam komunikasi, termasuk iklan, yang berpotensi menyesatkan konsumen.
"Sebuah tinjauan baru-baru ini menemukan bahwa 97% produk makanan yang dipasarkan dengan label sehat ternyata mengandung gula atau pemanis buatan," tulis Willey.
BACA JUGA: Es Durian Kesepian yang Selalu Ramai Dicari
Temuan itu, kata Willey, menjelaskan mengapa upaya makan sehat sering kali gagal membantu penurunan berat badan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menetapkan definisi dan standar untuk apa yang boleh disebut sehat pada label kemasan makanan di Amerika Serikat.
Namun, Willey mengatakan, produsen makanan memiliki waktu hingga 25 Februari 2028 mengenai penetapan itu untuk mematuhinya, walaupun belum mampu mengatasi masalah mendasar.
Sebab, kata dia, makanan yang dikemas, bahkan dengan label sehat, tetap produk buatan manusia.
BACA JUGA: Menikmati Aroma Kaldu Sapi Bakso Boedjangan dengan Konsep Baru yang Lebih Modern
"Banyak bahan kimia, pengawet, dan entah apa lagi yang terkandung di dalamnya dan dapat memengaruhi kesehatan Anda," kata Willey.
Willey pun mengusulkan solusi radikal untuk mengembalikan kejujuran bahasa.
Dia menyarankan agar dalam konteks produk makanan, istilah sehat seharusnya merujuk pada suatu bahan atau makanan yang diciptakan Tuhan, yaitu secara alami.
"Istilah label sehat hanya boleh dipakai untuk makanan yang benar-benar alami dan belum diolah manusia, titik," ujar dia.