Tradisi 8 Kuliner Khas Halloween dari Berbagai Negara
Barmbrack merupakan kue buah tradisional asal Irlandia yang dibuat khusus untuk perayaan Halloween.-Makansedap.id-BBC
JAKARTA, Makansedap.id - Saat perayaan Halloween tiba di setiap akhir Oktober, tak hanya diramaikan dengan hiasan kostum menyeramkan dan tradisi trick or treat, namun juga ada ragam kuliner khas dari berbagai belahan dunia.
Setiap hidangan memiliki cerita dan makna tersendiri, mulai dari roti berisi kejutan asal Irlandia hingga apel karamel manis di Amerika Serikat.
Makanan ini bukan hanya sebagai pelengkap perayaan, tetapi juga simbol kehangatan, kebersamaan, dan cara masyarakat merayakan hari Halloween dengan cita rasa tradisi. Berikut delapan kuliner khas perayaan Halloween yang berasal dari berbagai sumber.
1. Barmbrack (Irlandia)
Barmbrack merupakan kue buah tradisional asal Irlandia yang dibuat khusus untuk perayaan Halloween. Roti manis ini berisi buah kering dan rempah-rempah, dengan hadiah kecil di dalamnya seperti cincin, koin, atau tongkat.
BACA JUGA:Resep Minuman untuk Mengatasi Masalah Sembelit
Setiap hadiah itu memiliki makna keberuntungan berbeda bagi siapa pun yang mendapatkannya. Seperti, tongkat akan mengalami pernikahan yang tidak bahagia, dan koin melambangkan masa depan yang sejahtera.
Tradisi ini berakar dari perayaan kuno bangsa Celtic, yaitu Festival Samhain yang menandai akhir masa panen dan awal musim dingin.
Unsur keberuntungan dan misteri dalam Barmbrack pun menjadi salah satu hidangan favorit saat Halloween di Irlandia.
2. Pan de Muerto (Meksiko)
Roti bundar manis yang dikenal sebagai Pan de Muerto atau roti orang mati ini disajikan saat Hari Raya Orang Mati (Día de los Muertos) yang bertepatan dengan perayaan Halloween.
BACA JUGA:Ini 48 Pelaku Usaha Kuliner Lolos Tahap Kurasi Demoday FSI
Meski waktunya sama, makna tradisinya tetap berbeda. Pan de Muerto dibuat untuk menghormati arwah yang telah meninggal.
Roti ini biasanya dibentuk menyerupai tulang dan diberikan taburan gula di atasnya. Kemudian, roti ini kerap diletakkan di altar atau makam sebagai simbol siklus kehidupan dan kematian dalam budaya Meksiko.