Misi Budaya ke Luar Negeri, Ini Empat Negara Tujuan Karsa Seni Indonesia

Tim Karsa Seni Indonesia atau KSI menjalankan Misi Budaya ke empat negara tujuan yaitu, Serbia, North Macedonia, Romania, dan Polandia, 14-26 Agustus 2025.-Makansedap.id-Karsa Seni Indonesia
JAKARTA, Makansedap.id – Tim Karsa Seni Indonesia atau KSI menjalankan Misi Budaya ke empat negara tujuan yaitu, Serbia, North Macedonia, Romania, dan Polandia, 14-26 Agustus 2025.
Dalam Misi Budaya yang bertajuk Exquisite Indonesia itu, Tim KSI akan menampilkan sepuluh jenis tarian dalam enam festival budaya, yaitu Festival Internasional Student (Serbia), Festival Etnofest Cacak (Serbia), Linden Days Festival (North Macedonia), Festival Hura of Ancestors (Romania), World Folk Review Intergration (Polandia), dan Vistula Folk Festival Poland (Polandia).
KSI yang diketuai Anita Pandjaitan merupakan komunitas yang peduli budaya Indonesia dengan pelaku serta pelatih berdedikasi tinggi yang telah banyak melatih anak-anak sekolah untuk berpartisipasi mengikuti misi budaya ke mancanegara sejak 2008.
“Para penari yang terdiri atas berbagai usia mulai dari anak muda mahasiwa serta penari senior ibu-ibu bergabung menyajikan tarian Nusantara dengan kecintaan dan dedikasi yang tinggi berlatih dari Desember 2024 setiap minggu,” kata Anita Pandjaitan dalam keterangan resmi yang dibaca Makansedap.id, Senin, 7 Juli 2025.
BACA JUGA:Mengenal Filosofi 10 Jenis Tarian dalam Misi Budaya Karsa Seni Indonesia, Ini Penjelasannya
Menampilkan Budaya Indonesia dalam seni tari yang dibuat secara menarik oleh koreografer Frank Adam Rorimpandey sebagai penanggung jawab Artistik.
Arahan musik kolaborasi alat musik tradisional dikemas secara apik oleh penata musik, Roebby Amoeng melalui tetabuhan rampak kendang, gong, tiupan suling, saluang, gesekan rebab, pukulan bonang dan kenong.
Seluruh alunan musik itu akan mewarnai tarian Nusantara yang dikemas mewakili delapan daerah Indonesia dengan 10 tarian mulai dari Betawi, Jakarta, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
“Kecantikan Budaya Indonesia yang sangat beragam, mulai dari Sabang sampai Merauke perlu dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda. Kita jangan meninggalkan budaya kita karena sangat kaya,” kata Niniek L Karim, Pembina KSI.