Semur Betawi, Kuliner Legendaris Zaman Penjajahan

JAKARTA, makansedap.id – Menu masakan semur Betawi, salah satu referensi kamus kuliner, memiliki sejarah panjang. Nama semur berasal dari Bahasa Belanda, Smoor. Artinya, makanan yang diolah dengan cara direbus dalam durasi lama dengan setelan api kecil.

Perjalanan panjang hubungan sosial dan konflik antara Belanda dan Indonesia selama zaman penjajahan, telah menjadikan warisan kuliner ini berevolusi menjadi cita rasa berbeda di berbagai daerah di Indonesia. Sebut saja, Semur Betawi, Semur Samarinda, Semur Jepara, dan Semur Palembang. Aneka ragam semur itu merupakan referensi kamus kuliner

Seperti dilansir dari Ebook Resep Masakan Tradisional Nusantara Jilid I yang dikutip makansedap.id, Selasa, 7 Februari 2023, berbagai jenis semur itu telah menjadi hidangan favorit bagi masyarakat Indonesia. Semur, referensi kamus kuliner, memiliki ciri khas identik, yaitu aromanya harum, didominasi warna gelap kecap manis yang medok, serta rempah-rempah seperti cengkeh, pala, dan merica.

Pada ritual tradisi kebudayaan masyarakat Betawi, semur menjadi primadona yang dihidangkan dalam berbagai momen istimewa, seperti acara perkawinan, Lebaran, Idul Adha, atau bahkan sekadar untuk menu sehari-hari. Semur, referensi kamus kuliner, juga sering disantap dengan dengan ketupat sayur, sayur pepaya, kembang goyang, nasi uduk.

Semur Betawi, referensi kamus kuliner, biasanya memakai lebih banyak bumbu, dengan menggunakan daging kerbau, dan melalui proses memasak yang lebih lama agar daging kerbau menjadi lebih empuk ketika digigit.

Selain daging kerbau, daging ayam juga sering dipakai sebagai bahan membuat semur oleh masyarakat Betawi. Proses pembuatan semur, referensi kamus kuliner, juga bisa dipelajari. Sobat Makan Sedap bisa mencobanya.

Pembuatan Semur Betawi

Pertama, bahan-bahan yang harus disediakan adalah enam butir telur ayam rebus matang, tiga buah kentang kupas yang dipotong-potong sesuai selera, enam buah tahu putih ukuran 6 cm, 2 sendok makan (sdm) minyak goreng, 6 butir cengkeh, 3 cm kulit kayu manis, ½ biji pala yang dikeprek pelan, tujuannya agar aromanya tetap terjaga, lalu 10 sendok makan (sdm) kecap manis, serta 750 ml air.

Setelah semua bahan tersedia, langkah selanjutnya adalah menghaluskan bumbu-bumbu. Untuk proses menghaluskan bumbu, bisa dengan proses diulek, ditumbuk, atau menggunakan blender. Bumbu yang dipakai, yaitu 7 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, 1 sendok teh (sdt) garam, dan ½ sdt merica bubuk.

Bumbu yang telah dihaluskan tadi kemudian ditumis menggunakan minyak panas sampai tercium bau harum. Masukkan air, kecap manis, cengkeh, kayu manis, pala, setelah itu didiamkan sejenak hingga mendidih.

Langkah terakhir adalah memasukkan kentang, tahu, telur, dan diamkan di atas kompor sampai kuah menyusut serta berwarna gelap. Semur pun sudah bisa disajikan. Nah, Sobat Makan Sedap, apakah tertarik untuk memasak Semur Betawi, referensi kamus kuliner, ini di rumah?  Selamat mencoba. (sls)