Beranda Gaya Hidup Sutradara Ungkap Kesulitan Syuting Beranak dalam Kubur
Gaya Hidup

Sutradara Ungkap Kesulitan Syuting Beranak dalam Kubur

Sutradara dan pemeran Beranak dalam Kubur (Foto Indonesia Kaya)

“Kalau satu proses nggak selesai, nanti yang depannya molor lagi. Jadi buat saya, tantangan terbesar adalah soal waktu 3 hari untuk mencapai itu semua. Sampai hari terakhir, kami sudah tidak bisa overtime lagi. Sebab, dari pukul 10.45 sampai pukul 12.00 WIB harus take sebanyak 5 scene. Itu sudah kayak estafet banget,” Bayu Pontiagust memaparkan.

Bayu Pontiagust juga sempat mengungkapkan kekhawatiran untuk meramu kisah horor dengan musikal karena selama ini tidak banyak orang yang melakukan hal semacam itu. Oleh karena itu, dia dituntut untuk mampu menghadirkan elemen musikal dan horor secara tepat dalam Beranak dalam Kubur agar mendapatkan kepuasan dari penonton.

“Untungnya ketika musik itu terbentuk, kami langsung mencoba memvisualisasikan. Kami juga cukup intens untuk berlatih, tahu blocking, mood, dan esensi lagu. Jadi, ketika masuk set sungguhan, semua sudah on point,” kata Bayu Pontiagust.

Selain itu, menurut Bayu Pontiagust, dia juga harus pintar-pintar menyiasati naskah asli drama Beranak dalam Kubur sepanjang 12 babak yang dipersingkat menjadi tiga episode dengan masing-masing bagian berdurasi sekitar 15 menit. Tim harus melakukan proses penyederhanaan terhadap naskah dan tokoh yang muncul tanpa mengurangi esensi cerita.

Baca Juga:   Dian Sastrowardoyo Senang Jadi Anak Mafia

“Kami harus menjaga esensi cerita Beranak dalam Kubur, alur dan tokoh. Saya rasa ini menjadi salah satu treatment dan eksplorasi baru. Kami menyiasati cerita panjang dengan cara menggunakan narasi yang dilakonkan para ensambel dan narator. Ada lagu-lagu yang mengisahkan tentang latar belakang kerajaan dan karakter tokoh,” Bayu Pontiagust menerangkan.

Drama musikal Beranak dalam Kubur adalah karya kolaborasi antara kelompok sandiwara Sunda legendaris Miss Tjitjih dengan Indonesia Kaya dan BOOW Live lewat program #MusikalDiRumahAja. Karya ini terbagi dalam 3 episode dan dapat disaksikan mulai 6-8 November 2023 pukul 19.00 WIB di kanal YouTube IndonesiaKaya. (M1)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

Halaman: 1 2
Sebelumnya

Ini Surga Wisata Kuliner di Kembang Jepun Surabaya

Selanjutnya

Keputusan Wasit Merugikan, Dewa United Protes ke PSSI

makansedap.id