JAKARTA, Makansedap.id – Dokter spesialis penyakit dalam-konsultan reumatologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM, dr RM Suryo Anggoro KW, SpPD-KR, menganjurkan individu yang berisiko terserang lupus secara genetik, meluangkan waktunya untuk istirahat.

“Faktor yang berkaitan dengan perubahan dari yang tadinya tidak ada sakit menjadi sakit pada anggota keluarga lupus ini, salah satunya adalah istirahat yang cukup,” kata dr RM Suryo Anggoro KW dalam seminar RSCM terkait Lupus yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 13 Mei 2024.

Istirahat yang cukup, kata dr RM Suryo Anggoro KW, merupakan sebuah penelitian ilmiah menunjukkan keterkaitan yang kuat antara tidur kurang dari tujuh jam dengan risiko tinggi terserang lupus di kemudian hari pada individu yang berisiko secara genetik.

Baca Juga:   Waspada, Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Selain waktu istirahat yang kurang, menurut dr RM Suryo Anggoro KW, kebiasaan merokok juga menjadikan risiko terserang lupus lebih tinggi pada individu yang berisiko secara genetik. Sehingga dokter pun menganjurkan kebiasaan merokok segera dihentikan.

Mengutip dari web Kementerian Kesehatan, terdapat tiga langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terjadinya lupus, terutama pada individu yang memiliki riwayat keluarga dengan lupus.