Kisah Margaret River, Penghasil Cabernet Sauvignon dan Chardonnay Kelas Dunia

Kawasan Arimia Estate, Margaret River penghasil Cabernet Sauvignon dan Chardonnay kelas dunia-Makansedap.id-Arimia Estate
JAKARTA, Makansedap - Margaret River, salah satu kawasan penghasil anggur termuda di dunia, menjadi penghasil Cabernet Sauvignon dan Chardonnay kelas dunia. Margaret River mampu menyaingi anggur merah dari wilayah Bordeaux, Prancis.
Rumah bagi 200 kilang dan 100 pergudangan anggur, kota kecil yang berjarak hanya 3 jam dari Perth ini berhasil meraih Top 50 Best in Show di Decanter World Wine Awards 2023, kompetisi anggur (Wine) terkemuka di dunia.
Dalam keterangan tertulis yang dibaca Makansedap.id, Jumat, 21 Februari 2025, industri wine di Margaret River merupakan yang termuda di Australia.
Namun, kilang anggur di kota kecil ini telah memproduksi sampai 25% dari total produksi anggur kelas premium di Australia.
BACA JUGA:Wah, Dian Sastrowardoyo dan Haji Bolot Mulai Main di Warung
Wine jenis Chardonnay dan Cabernet Sauvignon dari Margaret River telah diakui kualitasnya oleh para sommelier dunia. Chardonnay dan Cabernet Sauvignon setara dengan produksi dari kawasan penghasil anggur lainnya seperti Burgundy, Bordeaux, dan Napa Valley.
Kebun anggur komersil modern di Margaret River pertama kali hadir pada 1967 di Vasse Felix. Awalnya, Margaret River memproduksi Cabernet Sauvignon dan Malbec sebelum diikuti dengan perkembangan Chardonnay di Leeuwin Estate, Cullen Wines, dan Moss Wood pada 1976.
Pada dekade 80an, industri anggur di Margaret River mulai mendapat pengakuan dunia, terutama untuk jenis wine Chardonnay dan Cabernet Sauvignon.
Daratan Tertua di Bumi
Keunggulan wine produksi Margaret River tak lepas dari pengaruh kondisi alam dan iklimnya. Berdiri di atas salah satu daratan tertua di Bumi, wilayah ini memiliki lahan dengan daya serap air yang rendah serta dipenuhi kandungan nutrisi yang memadai untuk menghasilkan tanaman anggur yang matang sempurna.
BACA JUGA:Gurame Pesmol Kedai Sirih Merah, Rahasia Resep Keluarga
Dipadukan dengan iklim unik yang disebabkan oleh lokasi geografisnya, para winemaker di Margaret River kemudian dapat menciptakan rasa anggur yang tiada duanya.
Dengan lokasinya yang berdekatan dengan benua Asia dan Amerika, hasil anggur dari Margaret River telah banyak diekspor ke berbagai negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Singapura dan Hong Kong.
Para pencinta anggur, wisatawan, dan para pebisnis pun datang dan mencicipi anggur yang menakjubkan dari industri anggur Margaret River di Pair’d Margaret River, perhelatan wine and dine, 14-17 November 2024.