Tujuh Kuliner Bangka, Begutok hingga Kretek Bangka Jadi Kekayaan Intelektual Komunal

Tujuh Kuliner Bangka, Begutok hingga Kretek Bangka Jadi Kekayaan Intelektual Komunal

Begutok, salah satu dari tujuh kuliner khas Kabupaten Bangka yang tercatat sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) di Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkum.-Makansedap.id-Rakyat Sulsel Fajar

PANGKAL PINANG, Makansedap.id - Kanwil Kementerian Hukum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak tujuh kuliner khas Kabupaten Bangka telah tercatat sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) di Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkum.

"Saat ini sudah ada tujuh kuliner yang merupakan pengetahuan tradisional dari Kabupaten Bangka tercatat sebagai KIK," kata Kadiv Yankum Kanwil Kemenkum Kepulauan Babel, Kaswo seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Kamis, 13 Maret 2025.

KIK ini, kata Kadwo, merupakan kekayaan intelektual yang kepemilikannya bersifat komunal dan memiliki nilai ekonomis dengan tetap menjunjung tinggi nilai moral, sosial dan budaya bangsa.

"Tujuh kuliner khas Bangka sebagai KIK di Ditjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum yakni begutok, kue kujo Bangka, kelesan, kretek Bangka, otak-otak Belinyu, ayam tim jurung dan pantiaw Belinyu," kata Kaswo.

BACA JUGA:Alasan Kemenekraf Gaet BGN Perkuat Industri Kreatif dalam Program MBG

Begutok, kata Kaswo, merupakan makanan ciri khas dari Kelurahan Kenanga Kecamatan Sungailiat. Ciri khas makanan Begutok adalah menggunakan ikan. awalnya dulu, memanfaatkan ikan-ikan hasil tangkapan yang tidak habis dijual, selain diasinkan dibuat pula menjadi olahan Begutok.

Sementara, Kue Kujo yang disajikan saat perayaan 1 Muharram, ketika setiap rumah di Kelurahan Kenanga Sungailiat selalu menyiapkan sajian ini untuk menjamu tamu yang bersilaturahmi ke rumah warga. 

Kue Kujo menjadi hidangan pembuka yang disajikan sebelum hidangan lainnya. Cita rasa kue ini adalah manis, lalu teksturnya lembut dan berminyak dan disajikan di atas daun pisang.

Kemudian, Kelesan atau lebih dikenal dengan empek-empek merupakan salah satu kuliner khas dari Kecamatan Belinyu. Berbahan dasar dari ikan dengan campuran tepung cara makannya bisa direbus dan bisa digoreng. Kelesan biasanya menggunakan ikan ciu dari laut Belinyu dan menggunakan cuka jeruk kunci.

BACA JUGA:Simak Rekomendasi Tempat Bukber Seru Bersama Keluarga di Yogyakarta

Selanjutnya, Otak-otak Belinyu adalah salah satu makanan khas Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka. Otak-otak umumnya dibuat dengan olahan hasil laut seperti ikan tenggiri, kemudian dibalut dengan daun pisang lalu dibakar atau dipanggang dan dihidangkan dengan cocolan cuka merah terasi dan cuka tauco

Di Belinyu, otak-otak ikan ini diproduksi oleh masyarakat etnis Tionghoa dan menjadi makanan paling favorit baik bagi warga lokal maupun wisatawan.

Sedangkan, Ayam Tim Desa Jurung adalah makanan khas tradisional yang berasal dari Desa Jurung Kecamatan Merawang. Proses pembuatannya dengan Ayam Kampung berumur tua. Dimasak selama 3 hingga 4 jam dengan metode tradisional.

Lalu, ada Pantiaw Beras Belinyu adalah makanan khas dari Kecamatan Belinyu. Makanan ini terbuat dari beras dan sedikit tepung kanji atau sagu, dengan kuah bumbu ikan yang ditumis dan dihaluskan.