Durian Indonesia Jadi Kekuatan Baru Industri Global, Ini Penjelasannya
Kebangkitan industri durian Indonesia menandai fase baru dalam struktur industri durian dunia.-Makansedap.id-Real Me 10 Pro 5 G
PALU, Makansedap.id - Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (Apdurin) mengatakan, komoditas Durian Indonesia mulai muncul sebagai kekuatan baru dalam industri Durian global, seiring meningkatnya permintaan dunia dan penguatan kerja sama internasional di sektor tersebut.
"Indonesia dan General Administration of Customs of China (GACC) telah menandatangani protokol ekspor durian Beku pada 25 Mei 2025. Hingga kini delapan perusahaan dinyatakan lolos verifikasi untuk mengekspor durian beku ke Tiongkok," kata Sekretaris Jenderal Apdurin, Aditya Pradewo melalui keterangan resminya yang diterima di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 17 November 2025.
Dalam forum Internasional untuk inovasi dan pengembangan durian yang digelar bersamaan dengan China International Import Expo (CIIE) ke-8 di National Exhibition and Convention Center di Shanghai pada 10 November 2025, kata Aditya, telah memberikan jaminan peluang pasar bagi komoditas durian Indonesia di industri global.
Keterlibatan pihaknya dalam skema itu bertujuan membawa durian Indonesia ke pasar internasional, untuk meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan petani.
BACA JUGA:Ketika Warisan Nusantara Menjadi Acuan Dunia
"Terbukanya pasar ekspor Tiongkok berkat kolaborasi lintas lembaga, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Badan Karantina Indonesia, dan Badan Pangan Indonesia serta dukungan perwakilan RI di Tiongkok," ujar Aditya seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) produksi durian nasional sebanyak 1,96 juta ton pada 2024, produksi itu tertinggi lima tahun terakhir.
Dia menjelaskan, Indonesia memiliki sejumlah sentra durian yakni Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Menurut data BRIN terdapat 21 spesies dari 27 spesies durian dunia ada di Indonesia.
Dia menyebutkan permintaan durian global terus mengalami peningkatan, terutama di Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Dengan keragaman varietas serta kualitas yang khas, Indonesia dinilai siap menjadi pemasok berkelanjutan bagi pasar premium.
BACA JUGA:Dari Pindang Patin hingga Durian, Nicky Jelajahi Kuliner Jambi
Menurut data, Indonesia telah mengirim 600 ton durian beku ke pasar Thailand dan Hong Kong pada 2024.
“Durian bukan hanya komoditas ekonomi, tetapi juga simbol internasionalisasi dan pertumbuhan berkualitas tinggi sektor pertanian Indonesia,” tutur Aditya.
Sementara itu Konsul Jenderal RI di Shanghai, Berlianto Situngkir mengatakan, durian telah menjadi salah satu komoditas perkebunan Indonesia yang tumbuh paling pesat.
Menurut Berlianto, Indonesia memiliki keunggulan berupa kondisi iklim tropis, keragaman varietas, dan wilayah budidaya yang luas sehingga mampu memasok durian berkualitas tinggi sepanjang tahun.