Kolaborasi Lambassador Chef Indonesia dan Singapura Perkenalkan Daging Domba Premium Victoria di Jakarta
Crusted Lamb Rack and Walnut over tahini kreasi Chef A.S Windoe-Makansedap.id-MLA Indonesia
JAKARTA, Makansedap.id - Meat & Livestock Australia (MLA) Indonesia dengan dukungan dari Victorian Government Trade and Investment, menggelar acara makan malam Lambassador di Jakarta.
Acara ini menyambut kehadiran Her Excellency Professor the Honourable Margaret Gardner AC, Governor of Victoria sekaligus merayakan hubungan erat antara Victoria dan Indonesia melalui kecintaan bersama terhadap kuliner berkualitas.
Dalam acara ini, para tamu diajak menikmati perjalanan kuliner yang menghadirkan lima chef Lambassador terkemuka yang mengolah daging domba terbaik dari Victoria menjadi hidangan istimewa.
Chef AS Windoe, Chef Rizqi Pradana, Chef Victor Taborda, Chef Bayu Timur dari Indonesia, serta Chef Alysia Chan dari Singapura, masing-masing menyajikan kreasi khas mereka menggunakan potongan Australian lamb leg, lamb rack dan lamb shoulder, potongan yang menantang kreativitas sekaligus menunjukkan keunggulan dalam fleksibilitas.
BACA JUGA:Cimory Hadirkan Susu Tanpa Tambahan Gula yang Banyak Rasa
“Daging domba Australia dikenal secara global karena kualitasnya yang tinggi, rasa yang lezat, dan jaminan halalnya, menjadikannya pilihan sempurna bagi konsumen Indonesia,” ujar Christian Haryanto, Chief Representative MLA Indonesia.
“Melalui program Lambassador, kami berkolaborasi dengan para chef dan profesional kuliner untuk berbagi cerita tentang daging domba Australia kepada para mitra mereka, membangun kepercayaan, sekaligus meningkatkan permintaan terhadap produk premium ini,” tambah dia.
Mengusung tema The Art of Victorian Lamb, Crafted by Lambassador Chefs, acara ini menjadi wadah bagi Gubernur Victoria untuk berinteraksi langsung dengan pemangku kepentingan pemerintah Indonesia serta pelaku industri, mempererat hubungan dan membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan.
Victoria bangga memperkenalkan daging domba yang tidak hanya kaya rasa, tetapi juga diproduksi dengan standar keberlanjutan terbaik di dunia.
BACA JUGA:Waspada, Ini Sejumlah Tanda Tubuh Mengalami Kelebihan Kafein
Acara ini menjadi jembatan untuk memperkuat kemitraan dengan pelaku industri di Indonesia sekaligus meningkatkan kesadaran terhadap daging domba Victoria di pasar-pasar utama.
Saat para tamu berpindah dari satu stall ke stall lain dan mencicipi hidangan berkualitas tinggi yang memadukan passion dan inovasi, acara ini menjadi perayaan nilai-nilai bersama, kualitas, kreativitas, dan keberlanjutan.
Setiap chef menghadirkan interpretasi unik, mengubah potongan daging domba menjadi karya seni kuliner. Beberapa menu unggulan antara lain, Crusted Lamb Rack and Walnut over tahini karya Chef A.S Windoe. Kemudian, Slow Roasted Lamb Shoulder with Komoh Spices, Dirty Rice Trancam Vegetable karya Chef Rizqi Pradana.
Lalu, Slow Braised Lamb Leg with Sweet Potatoes karya Chef Victor Taborda. Lamb Ragu Ravioli, Cheese Fondue, Rosemary Lamb Sauce karya Chef Bayu Timur. Dan, Slow Roasted Lamb Shoulder, Potato puree, Apricot salsa verde & Crispy quinoa karya Chef Alysia Chan.